Internasional

Ukraina Minta Tambahan Senjata, NATO Siap Penuhi

Lucky Leonard Leatemia, CNBC Indonesia
07 April 2022 17:05
Bendera NATO (REUTERS/File)
Foto: Bendera NATO (REUTERS/File)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pakta Pertahanan Aliansi Utara (NATO) berkomitmen terus memberi bantuan persenjataan kepada Ukraina untuk melawan Rusia.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan negara-negara NATO memberikan dukungan peralatan persenjataan agar Ukraina dapat mempertahankan diri sekaligus menegakkan haknya. Menurutnya, hal itu diabadikan dalam Piagam PBB.

"Itu adalah kebutuhan mendesak untuk lebih mendukung Ukraina," katanya, di markas NATO di Brussels, Belgia, sebagaimana dikutip CNN International, Kamis (7/4/2022).

Stoltenberg mengatakan dia yakin bahwa NATO akan memenuhi kebutuhan Ukraina dan akan ada lebih banyak sistem pertahanan udara, senjata anti-tank, senjata ringan, senjata berat, dan berbagai jenis dukungan lainnya untuk Ukraina.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba menyatakan negaranya membutuhkan dukungan NATO dan sekutunya untuk bertahan menghadapi serangan Rusia.

"Agenda [permintaan] saya sangat sederhana. Hanya ada tiga hal, yakni senjata, dan senjata," kata Kuleba.

Menurutnya, menyediakan Ukraina dengan senjata adalah cara terbaik untuk melawan dan mengalahkan pasukan Presiden Vladimir Putin, sekaligus mencegah perang tidak meluas ke negara lain.

"Tentara Ukraina dan seluruh bangsa Ukraina telah menunjukkan bahwa kami tahu bagaimana berperang. Kami tahu cara menang. Makin banyak senjata yang kami dapatkan, dan makin cepat mereka tiba di Ukraina, makin banyak nyawa manusia yang akan diselamatkan, makin banyak kota dan desa yang tidak akan dihancurkan, dan tidak akan ada lagi Bucha," tegasnya.

Dia meminta para Menteri Luar Negeri NATO dan G7 untuk menyingkirkan keraguan dan keengganan mereka untuk menyediakan semua yang dibutuhkan Ukraina. Dia menambahkan kendati terdengar aneh, penggunaan senjata saat ini diperlukan untuk mencapai perdamaian.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Panas! Biden Panggil NATO Eropa Timur, Perang Lawan Putin?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular