Bukan Efek Perang, Ini Penyebab Harga Terigu Sudah Naik 15%

Jakarta, CNBC Indonesia- Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (APTINDO) mencatat kenaikan harga gandum sejak awal 2020 seiring dengan terjadinya gagal panen di negara produsen.

Direktur Eksekutif Aptindo, Ratna Sari Loppies menyebutkan adanya perang Rusia-Ukraina tidak terlalu menghambat pasokan 8,9 Juta ton gandum ke Indonesia mengingat ada beberapa negara yang menjadi supplier selain Ukraina. Sehingga meskipun terjadi kenaikan permintaan tepung 15% di masa Ramadan namun pasokan gandum masih aman.

Seperti apa keamanan pasokan gandum ke produsen tepung terigu di tengah perang dan kenaikan permintaan di masa Ramadan? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahmad dengan Direktur Eksekutif Aptindo, Ratna Sari Loppies dalam Squawk Box,CNBCIndonesia (Kamis, 07/04/2022)