Pasar Ekspor Diguncang Perang, Surplus Neraca Dagang RI Terancam?

Jakarta, CNBC Indonesia- Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memproyeksi surplus neraca perdagangan Indonesia pada Desember 2023 melandai ke USD 1,95 Miliar seiring dengan turunnya harga komoditas dan konflik geopolitik.

Wakil Ketua Komite Tetap Eropa Kadin Indonesia, Didit Agripinanto Ratam mengatakan adanya peningkatan ekspor RI ke Eropa Timur di tengah perang Rusia-Ukraina, meski sulit mencatat besaran ekspor-impor RI ke Eropa Timur saat perangnya di masa perang.

Sementara Wakil Ketua Komite Tetap Eropa Kadin Indonesia, Didit Agripinanto Ratam mengatakan perang Rusia-Ukraina, perang dagang AS-China hingga ketegangan di Laut Merah menjadi sentimen yang mempengaruhi kinerja perdagangan internasional RI.

Efek konflik geopolitik ini berdampak pada perdagangan global termasuk Indonesia, sehingga diperlukan upaya untuk mendorong pemaksimalan perjanjian dagang agar kinerja ekspor tetap optimal.

Seperti apa dampak gejolak global ke kinerja ekspor- impor RI? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Wakil Ketua Komite Tetap Eropa Kadin Indonesia, Didit Agripinanto Ratam dan Pakar Hukum Bisnis & Perdagangan Internasional, Ariawan Gunadi dalam Squawk Box,CNBCIndonesia (Senin, 15/01/2024)