Internasional
AS Ancam Boikot Pertemuan G20, Termasuk KTT Puncak di Bali?

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) mengancam akan memboikot sejumlah pertemuan G20. Ini jika Rusia tidak dikeluarkan dari kelompok itu.
Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan hal tersebut sudah dijelaskan Presiden Joe Biden. Bahkan Indonesia sebagai presidensi sudah diberi tahu.
Namun tak jelas, apakah boikot juga termasuk puncak pertemuan di Bali. Rencananya KTT puncak yang menghadirkan seluruh pemimpin dunia dilakukan akhir Oktober nanti di Pulau Dewata.
"Presiden Biden telah menjelaskan dan saya tentu setuju dengannya. Bahwa Rusia tidak dapat menjadi bisnis seperti biasa di lembaga keuangan mana pun," kata Menteri Keuangan Janet Yellen, Rabu (6/4/2022) waktu setempat, saat berbicara di depan DPR AS, dikutip Reuters.
"Dia (Biden) meminta agar Rusia dikeluarkan dari G20 dan saya sudah menjelaskan kepada rekan-rekan saya di Indonesia bahwa kami tidak akan berpartisipasi dalam sejumlah pertemuan jika Rusia ada di sana," jelasnya lagi.
Sementara itu, seorang juru bicara Departemen Keuangan AS mengatakan komentar Yellen akan mengacu pada pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20 pada 20 April, di sela-sela Pertemuan Musim Semi IMF dan Bank Dunia di Washington dan pertemuan deputi terkait.
Pertemuan keuangan April akan diadakan secara langsung dan virtual. Hingga kini, partisipasi Rusia tidak jelas saat ini.
Sebelumnya keinginan mengeluarkan Rusia dari G20 juga disampaikan negara lain seperti Kanada. Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau bahkan menolak Presiden Rusia Vladimir Putin yang sebelumnya juga disebut akan hadir langsung ke Bali.
Menurutnya kehadiran Putin akan menjadi masalah besar bagi banyak negara termasuk Kanada. Pembicaraan tak akan produktif.
"Rusia dengan invasi ilegalnya ke Ukraina telah menjungkirbalikkan pertumbuhan ekonomi bagi semua orang di seluruh dunia," katanya dikutip dari Barrons yang mengutip kantor berita AFP.
"Tidak mungkin menjadi mitra konstruktif dalam cara kita mengelola krisis yang diciptakan oleh invasi ilegal Rusia ke Ukraina."
Hal sama juga diutarakan Australia. Namun China dan Brasil pasang badan dan menolak dikeluarkannya Rusia dari G20.
[Gambas:Video CNBC]
Detik-detik Menlu Rusia Diteriaki di G20 Bali
(sef/sef)