Menkeu-Bank Sentral G20 Kumpul di AS Bahas Ancaman Mengerikan

Jakarta, CNBC Indonesia - Para menteri keuangan dan gubernur bank sentral negara-negara kelompok 20 (G20) kini tengah berada di Washington, Amerika Serikat (AS). Mereka menghadiri The 4th Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBC) Meeting, Kamis (13/10/2022) waktu setempat.
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo turut hadir. RI sendiri menjadi pemimpin G20 tahun ini dan akan menyelenggarakan konferensi tingkat tinggi (KTT) puncak di Bali, November mendatang.
Dalam sesi kedua hari ini, sejumlah topik penting dibahas. Termasuk ancaman mengerikan terbaru di muka bumi, yakni perubahan iklim dikaitkan dengan risiko keuangan global.
Hal ini ditegaskan pula Perry Warjiyo yang membuka pertemuan kedua hari ini. "Dalam sesi ini kita akan membahas sejumlah topik penting. Seperti risiko keuangan terkait iklim, aset kripto, ketahanan siber, pembayaran lintas batas, strategi cukai ... dan mengatasi efek Covid-19 di sektor keuangan," tegasnya.
Perlu diketahui, perubahan iklim mengacu pada perubahan suhu dan pola cuaca dalam jangka panjang. Dampaknya berupa sejumlah kejadian alam mulai dari naiknya permukaan laut, gelombang panas, kekeringan, dan badai, yang terjadi lebih intens dari sebelumnya.
Dalam laporan S&P global perubahan iklim dapat menghilangkan 4% dari output ekonomi tahunan global pada tahun 2050, di 135 negara. Negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah ke bawah cenderung mengalami kerugian produk domestik bruto (PDB) rata-rata 3,6 kali lebih besar daripada negara kaya.
[Gambas:Video CNBC]
Rusia Pastikan Datang G20 Bali, Ini Pesan Jokowi buat Putin
(sef/sef)