Putri-putri Putin Kena "Hajar", Bakal Disanksi Uni Eropa

Jakarta, CNBC Indonesia - Uni Eropa (UE) kini tengah membidik putri-putri Presiden Rusia Vladimir Putin. Mereka akan dikenai sanksi terkait serangan Rusia ke Ukraina.

Hal ini tertuang dalam proposal terbaru hukuman Moskow. Tak hanya anak-anak Putin, sejumlah politisi, miliarder dan tokoh-tokoh yang dianggap pendukung "propaganda" juga akan disanksi.

Baca: Ramai G20 Mau Diboikot, Minta Putin Tak Diundang ke Bali

Putin sendiri diketahui memiliki dua putri. Mereka bernama Marina dan Katerina.

Namun pelacakan soal berapa aset yang mereka miliki sangat minim, terutama di luar Rusia. Mereka juga hidup secara "rahasia" bahkan tak pernah disebut resmi pemerintahan Kremlin.

Keberadaan keduanya sempat dibuka Putin di 2015. Di mana keduanya disebut lulusan universitas di negeri itu dan mampu berbicara dalam banyak bahasa.

Mengutip Time, anak pertamanya Maria, memiliki nama lengkap Maria Vorontsova. Ia disebut merupakan pemilik Nomenko, yang terlibat dalam sejumlah proyek investasi kesehatan.

Katerina sendiri bernama lengkap Katerina Tikhonova. Ia menjalankan sebuah institut artificial intelligence, di Universitas Negeri Moscow.

Sementara itu, Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov enggan mengomentari. Ia berujar tak peduli dengan proposal sanksi itu dan akan menunggu bentuk resminya.

Sebelumnya Rusia dibombardir sanksi oleh Barat. Sejumlah bank terkena pembekuan aset, Rusia sendiri dijauhkan dalam sistem keuangan global SWIFT.

Baca: Siap-siap NATO Bakal Ekspansi ke Asia, Mau Gaet RI?

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Penampakan Putri-putri Putin yang Mau 'Dihajar' Eropa