Internasional

Ramai G20 Mau Diboikot, Minta Putin Tak Diundang ke Bali

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
06 April 2022 12:15
High Level Discussion, G 20, Bank Indonesia (Dok. Bank Indonesia)
Foto: High Level Discussion, G 20, Bank Indonesia (Dok. Bank Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Seruan untuk memboikot agenda G20 presidensi Indonesia tahun ini semakin kencang dihembuskan pemimpin dan tokoh negara-negara Barat. Mereka meminta gelaran tersebut "dijegal" bila Indonesia tetap mempersilahkan Presiden Rusia Vladimir PutinĀ untuk datang.

Terbaru, hal ini disampaikan mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) yang juga pernah menjadi calon Presiden AS, Hillary Clinton. Ia menyebut tidak diundangnya Putin menjadi suatu simbol tekanan terhadapnya yang telah memerintahkan serangan ke Ukraina.

"Saya tidak akan membiarkan Rusia kembali ke organisasi yang telah menjadi bagiannya," kata Clinton kepada NBC News seperti disebutkan Business Insider, dikutipĀ Rabu (6/4/2022).

"Saya tidak akan mengizinkan Rusia untuk hadir. Dan jika mereka bersikeras untuk benar-benar muncul, saya berharap akan ada boikot yang signifikan, jika tidak total."

"Satu-satunya cara kita akan mengakhiri pertumpahan darah dan teror yang kita lihat dilepaskan di Ukraina dan melindungi Eropa dan demokrasi adalah dengan melakukan segala yang kita bisa untuk membebankan biaya yang lebih besar kepada Putin," tambah wanita yang juga istri mantan Presiden AS Bill Clinton itu.

Sebelumnya wacana untuk menolak kehadiran Putin di KTT G20 Bali mendatang juga disuarakan Perdana Menteri (PM) Kanada, Justin Trudeau. Trudeau bahkan mengaku sudah menyuarakannya langsung ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Rusia dengan invasi ilegalnya ke Ukraina telah menjungkirbalikkan pertumbuhan ekonomi bagi semua orang di seluruh dunia," katanya dikutip dari Barrons yang mengutip kantor berita.

"Tidak mungkin menjadi mitra konstruktif dalam cara kita mengelola krisis yang diciptakan oleh invasi ilegal Rusia ke Ukraina."

Semenjak serangan Moskow ke Ukraina, desakan untuk tidak mengundang Rusia dan bahkan mengeluarkan Negeri Beruang Putih dari 20 kelompok ekonomi terbesar dunia itu berhembus semakin kencang. Negara-negara Barat meminta Putin untuk segera menyudahi serangannya ke Ukraina.

Sementara itu, kedatangan Putin ke KTT G20 di Bali akhir Oktober mendatang telah dikatakan Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobyeva. Ia menyebut sejauh Presiden Rusia itu memang berniat untuk datang.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article AS 'Ngambek' RI Undang Putin ke G20 Bali

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular