3 Kriteria Penerima yang Layak Dapat BLT Minyak Goreng, Anda?

redaksi, CNBC Indonesia

06 April 2022 08:30

Foto: Antrean warga untuk mendapatkan minyak goreng di Pasar Senen, Jakarta, Kamis (17/3/2022). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan paket subsidi baru bagi 20,5 juta warga Indonesia. Yaitu, bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng (migor) sebesar Rp100.000 per bulan.

Syaratnya? Diberikan hanya bagi warga Indonesia yang sudah terdaftar dalam program pemerintah.

"Bantuan akan diberikan bagi 20,5 juta keluarga yang termasuk dalam daftar penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) serta 2,5 juta pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan makanan gorengan," kata Jokowi melalui akun Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (1/4/2022).

Baca:

'Senjata' Jokowi Agar Warga Tetap Belanja Meski Harga Naik

Untuk program BLT migor ini, pemerintah menyiapkan Rp6,9 triliun yang akan masuk ke dalam fleksibilitas APBN.

Yaitu, alokasi Rp 6,15 triliun bagi 20,5 juta masyarakat terdaftar dan sebesar Rp0,75 triliun untuk PKL dan warung makanan.

BLT minyak goreng, kata Jokowi, diberikan untuk meringankan beban masyarakat akibat kenaikan harga minyak goreng yang cukup tinggi. Menyusul
lonjakan harga minyak sawit di pasar internasional.

BLT akan dicairkan bulan April ini, sekaligus untuk 3 bulan.

"Bantuan diberikan Rp 100 ribu setiap bulannya. Pemerintah akan memberikan bantuan itu 3 bulan sekaligus yaitu April, Mei, dan Juni," lanjut Jokowi.