
China Bawa Kabar Buruk, Ada Subtipe Baru Covid-Kasus Naik

Jakarta, CNBC Indonesia - China kembali membawa kabar buruk terkait Covid-19. Negeri Tirai Bambu mencatat ada lebih dari 13.000 infeksi baru akhir pekan lalu, termasuk tanpa gejala.
Bukan hanya itu, subtipe baru dari virus corona varian Omicron juga muncul. Laporan Global Times, yang dikutip Bloomberg, menyatakan adanya subtipe BA.1.1 baru yang berevolusi dari varian Omicron di kota kurang dari 70 kilometer (43 mil) Shanghai, Suzhou.
Sebuah kasus dilaporkan pada Jumat (1/4/2022). Namun otoritas setempat mengatakan subtipe virus tidak cocok dengan virus corona lain yang menyebabkan Covid-19 di China.
"Ini juga tidak cocok dengan yang dikirimkan ke GISAID, tempat para ilmuwan di seluruh dunia membagikan virus corona yang mereka urutkan sebagai cara untuk memantau mutasi," tulis media itu mengutip otoritas setempat dalam pengumuman di WeChat.
China sendiri masih menerapkan strategi "nol Covid" yang memungkinkan penguncian ketat jika kasus ditemukan. Akhir pekan lalu, Wakil Perdana Menteri Sun Chunlan tiba di Shanghai untuk mengawasi upaya penanganan kota yang kini jadi hotspot Covid China itu.
Shanghai lockdown bertahap sejak pekan lalu. Menurut Xinhua, dia memerintahkan para pejabat untuk mengurangi wabah "sesegera mungkin".
Menurut Worldometers, saat ini China mencatat total 156.143 kasus infeksi dan 4.638 kematian. Virus corona pertama kali ditemukan di Wuhan, China, akhir 2019.
(tfa/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tok! Maroko Resmi Tolak Masuk Pelacong Asal China