Internasional

Kronologi & Sebab Kapal Pertamina Dicegat Greenpeace, Rusia?

sef, CNBC Indonesia
05 April 2022 06:18
Vlcc Pertamina Prime siap uji coba 8 maret 2021. Doc pertamina.
Foto: Vlcc Pertamina Prime siap uji coba 8 maret 2021. Doc pertamina.

Jakarta, CNBC Indonesia - Kapal Pertamina Prime, yang dimiliki PT Pertamina International Shipping (PIS), dicegat aktivis Greenpeace saat berada di lepas pantai Denmark. Ini terjadi Kamis pekan lalu namun baru diberitakan sejumlah media asing, Minggu (3/4/2022).

Bagaimana kronologi dan apa penyebabnya?

Mengutip Reuters dan France 24 yang mengutip AFP, ini bermula saat aktivis Greenpeace memblokade dua kapal tanker minyak di lepas pantai Denmark yang hendak melakukan transfer minyak sebesar 100 ribu ton dari Rusia. Dua kapal tersebut adalah tanker Seaoath dan Pertamina Prime.

Selusin aktivis menggunakan kayak dan berenang di air memblokir pengiriman karena protes ke serangan Moskow terhadap Ukraina. Mereka membawa spanduk yang menyerukan "berhenti mengobarkan perang" dan melukis "Perang Bahan Bakar Minyak" di lambung Pertamina Prime.

"Pada pukul 11:00 (waktu setempat) para aktivis mulai memblokade supertanker Pertamina Prime, mencegah kapal lain Seaoath mendekatinya dan memblokir pengiriman minyak," kata Juru Bicara Greenpeace Emma Oehlenschlager.

"Baru kali ini kami berhasil menghentikan pengiriman. Dalam kasus lain, kapal tanker dialihkan atau dipercepat," tambahnya.

"Mereka (para aktivis) sekarang akan mempertahankan blokade selama mungkin untuk memastikan kapal tidak bisa saling berdekatan untuk melakukan transfer."

Greenpeace mengatakan telah melacak 299 kapal tanker yang membawa minyak dan gas dari Rusia sejak dimulainya apa yang disebut Kremlin sebagai "operasi militer khusus" di Ukraina pada 24 Februari. Dari jumlah itu, 132 menuju ke Eropa.

"Sangat memalukan bahwa kita terus mendanai perang dengan membeli bahan bakar fosil Rusia. Ini terjadi di Denmark. Mereka seharusnya tidak diizinkan berada di sini," kata aktivis Greenpeace Gustav Martner.

"Kami akan tinggal sampai politisi bertindak."

Pertamina Prime sendiri disebut memang mengumpulkan minyak mentah dari beberapa kapal tanker di Laut Denmark. Kapal, menurut salah satu sumber pialang, akan berlayar ke China setelah transfer minyak selesai.

Sementara itu, sumber CNBC Indonesia mengatakan kapal Pertamina Prime yang dicegat tersebut telah kembali berlayar dari Denmark ke China sehari setelah peristiwa pemblokadean Greenpeace itu terjadi.

"Kapal Pertamina Prime sudah berlayar kembali dari Denmark ke China," ungkapnya Senin.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh! Kapal Tanker Pertamina Dari Rusia Dicegat Greenpeace

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular