Internasional

Rusia Pusatkan Pasukan di Wilayah Ini, Siapkan Serangan Baru?

Lucky Leonard Leatemia, CNBC Indonesia
04 April 2022 17:08
Tank tentara Rusia dimuat ke kereta api pengangkut untuk kembali ke pangkalan permanen mereka setelah latihan di Rusia, Rabu (16/2/2022). Rusia mengatakan akan mengembalikan lebih banyak pasukan dan senjata ke pangkalan, tetapi NATO mengatakan tidak ada tanda-tanda penarikan karena kekhawatiran bahwa Moskow dapat menyerang Ukraina segera bertahan. Rusia telah mengumpulkan sekitar 150.000 tentara di timur, utara dan selatan Ukraina. (Russian Defense Ministry Press Service via AP)
Foto: Tank tentara Rusia dimuat ke kereta api pengangkut untuk kembali ke pangkalan permanen mereka setelah latihan di Rusia, Rabu (16/2/2022). (Russian Defense Ministry Press Service via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasukan Rusia diyakini kembali memfokuskan serangan di wilayah Timur Ukraina, tertutama di daerah Donbas dan Luhansk.

"Pasukan Rusia, termasuk tentara bayaran dari perusahaan militer swasta, Wagner, yang terkait dengan negara Rusia, sedang dipindahkan ke daerah itu [Donbas]," kata Kementerian Pertahanan Inggris melalui Twitter, dikutip CNBC International, Senin (4/4/2022).

Sementara itu, Kepala Administrasi Militer Luhansk di Ukraina Timur, Serhiy Haidai, mengonformasi bahwa ada akumulasi pasukan Rusia dan peralatan militer yang signifikan di Luhannsk. Hal itu diyakini sebagai persiapan serangan berikutnya.

"Ya, saya dapat mengonfirmasi bahwa ada akumulasi pasukan dan peralatan militer yang signifikan yang sedang dipersiapkan untuk terobosan besar [di wilayah Luhansk]," katanya, berbicara di televisi nasional seperti dikutip CNN International.

"Ada upaya terobosan di Rubizhne malam ini. Kami bertahan, tapi kami melihat ada akumulasi besar pasukan."

Sebelumnya, para pemimpin di Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk yang didukung Rusia sebelumnya mengumumkan mobilisasi penuh di wilayah-wilayah di bawah kendali mereka.

Kendati demikian, Haidai mengatakan pasukan yang berkumpul di sana cenderung tidak berpengalaman dan kemungkinan hanya dipakai sebagai umpan saja.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hubungan Rusia-Ukraina Memanas, Putin Diawasi Ketat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular