
Rusia Mundur, Ukraina Klaim Telah Rebut Kembali Kyiv!

Jakarta, CNBC Indonesia - Ukraina mengklaim berhasil merebut kembali semua daerah di sekitar ibu kota Kyiv dari Rusia. Ini jadi pertama kalinya sejak perang dua negara pecah sejak beberapa waktu lalu.
Penasihat Presiden Ukraina, Okeksiy Arestovych mengatakan pasukannya telah merebut lebih dari 30 kota dan desa sekitar Kyiv sejak Rusia mundur pekan ini, dikutip dari Reuters, Minggu (3/4/2022).
Penarikan pasukannya di dekat Kyiv sebagai isyarat niat baik dalam pembicaraan damai. Sementara menurut Ukraina dan sekutunya, keputusan penarikan tersebut dan mengalihkan fokus ke Ukraina timur karena Rusia menderita kerugian besar di dekat Kyiv.
Sejak serangan 24 Februari lalu, Rusia gagal merebut satu kota besar dan malah mengepung daerah perkotaan.
Klaim serupa juga diungkapkan oleh Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Hanna Malyar. "Seluruh wilayah Kyiv dibebaskan dari penjajah," ujar dia dalam unggahan di akun Facebooknya.
Tidak ada komentar dari Rusia terkait klaim tersebut. Reuters juga menuliskan tidak bisa segera memverifikasi ucapan Ukraina tersebut.
Sementara itu dalam pembicaraan minggu ini di Istanbul Turki, digambarkan dua negara sebagai 'sulit'. Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan "utamanya pembicaraan berlanjut, baik di Istanbul atau tempat lain".
Sementara itu, pembicaraan putaran terbaru belum diumumkan. Namun negosiator Ukraina, David Arakhamia mengatakan kemajuan yang cukup dibuat memungkinkan pembicaraan langsung antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
"Pihak Rusia mengonfirmasi tesis kami jika rancangan dokumen telah cukup dikembangkan memungkinkan konsultasi langsung antara pemimpin dua negara," jelas Arakhamia.
Reuters menuliskan pihak Rusia belum mengomentari soal kemungkinan tersebut.
(npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Breaking: Serangan Luar Biasa Hajar Kyiv, Drone-Rudal Terbang