Internasional

Ga Ada Obat! Harga Bensin di Malaysia Murah Banget, Rp 7 Ribu

News - Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
01 April 2022 11:05
Morning traffic moves in front of the main building of the Malaysia Prime Minister's office is seen in Putrajaya, Malaysia, Wednesday, Dec. 8, 2021. Chinese hackers, likely state-sponsored, have been broadly targeting government and private-sector organizations across Southeast Asia, including Malaysia, according to a report released Wednesday by a U.S.-based private cybersecurity company. (AP Photo/Vincent Thian) Foto: AP/Vincent Thian

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga bahan bakar minyak (BBM) di Malaysia menjadi salah satu sorotan. Pasalnya di negeri Jiran itu, harga bahan bakar sangat murah.

Dalam data terbaru per akhir Maret 2022, bensin dengan RON atau oktan 95 (mendekati Pertamax RON 92) dijual dengan harga sekitar 2 ringgit atau kurang lebih Rp 7 ribu per liternya. Untuk Diesel, harganya pun tidak jauh beda dengan dibanderol seharga 2,15 ringgit per liternya.

Lantas mengapa bisa samurah itu?

Rendahnya harga bahan bakar ini sendiri tidak lepas dari subsidi serta bantuan yang diberikan pemerintah terhadap bahan bakar. Subsidi pemerintah dimulai dari bensin dengan RON 95.

Perlu diketahui, bensin dengan angka oktan tinggi mempunyai kualitas yang lebih baik dibandingkan oktan yang lebih rendah. Terutama dalam memaksimalkan kinerja mesin.

Malaysia sendiri mengubah harga BBM setiap seminggu sekali dan biasanya berlaku per Kamis sore pukul 17.00 waktu setempat. Kualitas BBM paling rendah yang dijual yakni bensin dengan RON 95, lalu RON 97, dan Diesel.

Mengutip Reuters, Menteri Keuangan Malaysia Tengku Zafrul Aziz mengatakan pemerintah setidaknya menghabiskan RM 2 miliar untuk mensubsidi bensin dan diesel pada Januari lalu. Langkah ini dilakukan sebagai bagian untuk membantu pemulihan ekonomi.

"Jadi kenaikan subsidi perlu diimbangi dengan tambahan pendapatan dan penghematan biaya," ujarnya.

Mengutip catatan OPEC, rata-rata impor minyak Malaysia selama 2010-2019 adalah 213.970 barel/hari setiap tahunnya. Namun perlu diingat jumlah penduduk Malaysia juga hanya 32 juta jiwa dengan pendapatan per kapita yakni sebesar Rp 149,25 juta atau hampir tiga kali lipat lebih tinggi dari PDB per kapita RI saat ini.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Negara Tetangga RI Ini Jual BBM Cuma Rp 6.800-an/Liter, Lho!


(sef/sef)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading