Internasional
Dear RI, Malaysia Resmi Masuk Status Endemi Hari Ini

Jakarta, CNBC Indonesia- Malaysia memasuki fase transisi ke endemi, Jumat (1/4/2022). Perbatasan di negara itu kembali dibuka.
Setelah dua tahun berjuang melawan pandemi Covid-19, masyarakat Malaysia mulai kembali ke gaya hidup normal. Meskipun di bawah "normal baru" Menteri Kesehatan Malaysia, Khairy Jamaluddin, tetap mengingatkan warga untuk mematuhi prosedur operasi standar (SOP).
Walau sudah masuk endemi, Malaysia tetap mewajibkan masker. Warga juga diminta mempraktikkan TRIIS (Test, Report, Isolate, Inform, Seek) untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran Covid-19.
"Besok kita akan memasuki masa transisi ke fase endemik. Gelombang Omicron terkendali. Rt negara 0,88. Sistem kesehatan masyarakat memiliki kapasitas yang cukup, tetapi jangan sampai kita lengah," katanya di Twitter kemarin dikutip The Star.
"Untuk memastikan perlindungan terhadap Covid-19 ... masyarakat dihimbau untuk tetap vaksin."
Sebelumnya, pengumuman fase endemi diumumkan Perdana Menteri (PM) Malaysia Ismail Sabri Yaakob mengungkapkan keputusan ini dilandasi oleh dua hal. Yakni rendahnya angka gejala parah pasca infeksI dan angka vaksinasi Covid-19 yang sudah mencapai 98,7%.
"Setelah mempertimbangkan berbagai faktor, melakukan penilaian risiko, memperoleh pandangan dari Kementerian Kesehatan, serta memeriksa rekomendasi dari empat menteri, hari ini saya ingin mengumumkan bahwa negara tersebut akan memasuki fase transisi ke endemik mulai 1 April 2022," ujarnya dalam sebuah pernyataan resmi yang diperoleh CNBC Indonesia.
Endemi adalah kondisi di mana sebuah penyakit mewabah tetapi hanya pada area tertentu. Sementara pandemi merebak serempak di mana-mana.
WHO menegaskan keduanya hanya perbedaan istilah saja. Lembaga PBB itu menyebut Covid-19 masih sama berbahaya serta tetap perlu diwaspadai terutama bagi mereka yang rentan dan belum menerima vaksin.
Singapura juga resmi melonggarkan aturan Covid-19 mulai Selasa. Setidaknya ada beberapa aturan baru, mulai dari masker hingga pertunjukan.
Kewajiban masker di luar ruangan sudah ditiadakan. Warga yang boleh berkumpul dalam satu pertemuan kini ditambah, dari lima menjadi 10 orang.
Singapura juga mengizinkan konsumsi alkohol setelah pukul 22.30 waktu setempat. Mereka juga mengizinkan gelaran pertunjukan langsung.
Meski demikian, masker masih wajib dipakai di dalam ruangan. Kewajiban menjaga jarak satu meter juga masih berlaku.
Aturan baru lainnya juga berlaku hari ini. Di mana seluruh pelancong yang telah mendapatkan vaksinasi bisa masuk ke negara itu tanpa karantina.
Selain itu, tes Covid-19 tak lagi diwajibkan sesampainya di Singapura. Namun, pelancong harus melakukan tes Covid-19 dua hari sebelum perjalanan ke negara itu.
[Gambas:Video CNBC]
Bye Covid! Susul Malaysia, Thailand Gelar Status Endemi Juli
(sef/sef)