Wow! Penumpang Anjlok Saat Pandemi, MRT Raup Untung Rp105 M
Jakarta, CNBC Indonesia - Meski jumlah penumpang di tahun 2021 dilaporkan masih rendah, PT MRT Jakarta (Perseroda) tetap bisa meraup laba di masa pandemi mencapai Rp105, 6 miliar dari tahun sebelumnya merugi Rp71 miliar. Pasalnya, Sumber pendapatan utama tidak lagi berasal dari penjualan tiket.
Jumlah penumpang MRT sempat turun drastis pada tahun 2020. Belum lagi tarif yang dipatok oleh PT MRT Jakarta saat ini di bawah angka keekonomian. Sehingga pendapatan lain harus digenjot perusahaan.
"Tarif ini di bawah angka keekonomian untuk operasionalisasi MRT. Sehingga itu ada sumber dana penerimaan lain yang kita sebut non fare box," kata Direktur Keuangan PT MRT Jakarta Roy Rahendra, saat Forum Jurnalis di Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (31/3/2022).
Untuk pendapatan non-farebox yang berasal dari periklanan, telekomunikasi servis, penamaan stasiun, payment gateway, bisnis ritel, hingga co-working space menyumbang pendapatan mencapai Rp473,5 miliar dari total pendapatan usaha sebesar Rp1,35 triliun.
"Ridership turun drastis dari tahun itu, kemudian kita tingkatkan hingga mendapat Rp473 miliar atau 8 kali lipat dari pendapatan tiket. Disini sumber pendanaan MRT untuk tetap Survive selama tahun pandemi," kata Roy.
Roy mengatakan pendapatan dari naming rights atau penamaan stasiun merupakan yang paling besar. Meski belum bisa membeberkan proporsinya namun setidaknya ada puluhan miliar yang didapat tiap tahun.
"Di atas Rp20 miliar per tahun untuk satu stasiun, jadi orang nama stasiun Mandiri, Stasiun Grab, Stasiun BNI, itu beli dia. Penerimaan iklan nomor dua dalam kereta maupun luar stasiun dan pilar, juga telekomunikasi," kata Roy.
Total aset MRT juga naik 7,9% dari Rp 18,3 triliun, atau naik sekitar Rp 1,4 triliun menjadi Rp 19,8 triliun karena pembangunan MRT Fase 2.
Roy mengatakan targetnya pada tahun ini MRT Jakarta akan lebih agresif, dimana mematok pendapatan mencapai Rp 1,5 triliun. Melihat peluang Indonesia memasuki masa endemi. Selain itu perusahaan juga terus meningkatkan pendapatan dari platform digital termasuk gateway payment.
(dce/dce)