Duh! Mau Lebaran, Harga Terigu Naik Rp1.000 sejak Desember

Damiana Cut Emeria, CNBC Indonesia
28 March 2022 15:20
Pekerja tengah membuat kue kering di industri rumahan Pusaka Kwitang di kawasan Kwitang, Jakarta, Senin (4/6). Pengusaha kue kering musiman pusaka Kwitang Hasanudin mengatakan peningkatan permintaan jelang lebaran meningkat hingga 20%. Industri kue kering rumahan ini membuat lima jenis kue kering, seperti kue kacang, kue lidah kucing, kue nastar, kue putri salju, dan kue kastengel. Pak Hasanudin memiliki 25 karyawan dari Jonggol dan Karawang dan warga sekitar Kwitang. Dalam sehari toko kue pak Hasanudin mampu membuat 30 kaleng besar satu kaleng nya 11 kiloan. Harga kue yang dijual ke agen sekitar 50-70 ribuan. Kue kering yang sudah ia masukan dalam kaleng besar dibawa ke agen toko kue kering seperti Pasar Senen dan Jatinegara. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga tepung terigu terpantau naik sekitar Rp1.000 per kg dibandingkan awal Desember 2021. Per 25 Maret 2022, Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat harga tepung terigu naik ke Rp11.300 per kg.

Menurut Eksekutif Asosiasi Produsen Terigu Indonesia (Aptindo) Ratna Sari Loppies, lonjakan harga tepung terigu dipicu kenaikan harga gandum. Namun, imbuh dia, belum bisa diprediksi potensi kenaikan harga terigu ke Rp12.000 per kg.

"Gandum naik terus. Tidak serta merta (naik terus ke Rp12.000 per kg). Yang jelas, perilaku terigu itu fair, kalau beli gandum masih harga lama nggak langsung dinaikkan. Dan setahu saya sih biasanya bertahap. Dan itu tergantung masing-masing pabrik, kita nggak bisa janjian. Bisa disemprit KPPU," kata Ratna kepada CNBC Indonesia, Senin (28/3/2022).

Staf Khusus Aptindo Josafat Siregar menambahkan, kenaikan harga dipicu pergerakan harga gandum internasional yang juga terus naik, yang saat ini sudah naik 84% yoy.

Tradingeconomics mencatat, harga gandum internasional dalam tren menurun setelah sentuh rekor pada 7 Maret 2022 di US$12,52 per bushel. Pada perdagangan Senin, 28 Maret 2022, harga gandum internasional terpantau turun jadi US$10,65 per bushel.

Josafat memprediksi, harga terigu akan tergantung pasar dengan potensi kenaikan terus berlanjut.

"Sepertinya, tergantung pasar dunia, bisa saja menyesuaikan bertahap. Perang Rusia - Ukraina tahun ini, bukan hanya membuat harga-harga naik, tetapi juga terganggunya masa tanam gandum di Ukraina. Hal ini berdampak pada 4-5 bulan ke depan gangguan pasokan," kata Josafat kepada CNBC Indonesia, Senin (28/3/2022).

Padahal, lanjut dia, petani di Ukraina memasuki musim tanam.

"Petani Ukraina masuk musim tanam, nggak ada kepastian keamanan, pasokan pupuk/fertilizer terganggu," ujar dia.

Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat, harga tepung terigu pada 25 Maret 2022 naik menjadi Rp11.300 per kg. Sementara di 2 Desember 2021, harga tepung terigu tercatat masih Rp10.300 per kg.

Tercatat, pada 10 Januari 2022, harga tepung terigu kemudian naik menjadi Rp10.500 per kg.

Lalu, sehari sejak Rusia melancarkan serangan pertama kalinya ke Ukraina, harga terigu terpantau naik lagi jadi Rp10.800 pada 25 Februari 2022.

Harga lalu bergerak naik Rp100 per kg menjadi Rp10.900 dan terpantau bertahan hingga 18 Maret 2022.

Dan melonjak menjadi Rp11.300 per kg sepekan kemudian.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Terigu 'Terbang' Biang Kerok Mi Instan Bisa Naik 3x

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular