Internasional

Rusia-Ukraina Perang, India Menang Banyak

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
24 March 2022 16:30
Rakyat India Mengibarkan Bendera India saat Menunggu PM Narendra Modi di Bahrain (24/08/2019) (REUTERS/Hamad I Mohammed)
Foto: Rakyat India Mengibarkan Bendera India saat Menunggu PM Narendra Modi di Bahrain (24/08/2019) (REUTERS/Hamad I Mohammed)

Rusia

Teranyar adalah Rusia. Negara yang kini jadi musuh Barat karena serangan ke Ukraina itu makin kencang merapat. Rusia yang menjadi pemasok senjata terpercaya India selama beberapa dekade, sekarang juga menjadi pemasok minyak mentah murah ke New Delhi.

Awalnya, dua perusahaan minyak dan gas bumi (migas) asal India, yakni Indian Oil Corp (IOC) dan Hindustan Petroleum memutuskan untuk membeli harga minyak murah Rusia karena mendapatkan diskon besar. Kali ini perusahaan kilang minyak swasta India, Nayara Energy, juga telah membeli minyak asal Rusia.

Nayara membeli sekitar 1,8 juta barel minyak Ural asal Rusia dari trader Trafigura, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (23/03/2022). Pembelian ini dilakukan setelah satu tahun perusahaan tidak membeli minyak asal Rusia ini.

Bukan tanpa alasan perusahaan ini membeli minyak asal Rusia. Pasalnya, sebagian saham perusahaan ini juga dimiliki oleh 'raksasa' migas asal Rusia yakni Rosneft.

Diskon diberikan Rusia pasca pembeli asal Amerika Serikat dan Eropa, menghindari minyak dari Moskow karena sanksi terhadap Rusia. Ini akibat serangannya ke Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu.

Nayara, di mana pedagang Trafigura dan Bank VTB Rusia juga memiliki saham, mengoperasikan kilang minyak dengan kapasitas 400.000 barel per hari (bph) di Vadinar, negara bagian Gujarat barat, dan sebelumnya membeli minyak Ural pada Maret 2021, menurut data Refinitiv.

Halaman 3>>

(sef/sef)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular