Tak Hanya Jembatan Babin, Ini Deretan Jembatan Ikonik Jokowi
Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam masa pemerintahan Presiden Joko Widodo pembangunan infrastruktur sangat pesat, termasuk jembatan. Bukan hanya menjalankan fungsi sebagai lintas penghubung antar daerah tapi jembatan juga kerap menjadi ikon sebuah daerah.
Saat ini masyarakat tengah menunggu jembatan Batam - Bintan yang diklaim menjadi yang terpanjang di Indonesia, mengalahkan Jembatan Suramadu. Tapi sebelumnya cek dulu jembatan-jembatan fenomenal yang sudah dibangun pada masa pemerintahan Joko Widodo :
- Teluk Kendari
Jembatan ini menjadi ikon baru Kendari ibukota provinsi Sulawesi Tenggara, setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis (22/10/2020) kemarin.
Ikon baru kota Kendari ini dibangun dengan ongkos Rp 800 miliar ini dinilai berdampak positif bagi perekonomian kota Kendari, karena memangkas waktu tempuh dari Kota Lama menuju Kecamatan Poasia, yang selama ini dipisahkan oleh teluk. Sehingga waktu perjalanan dari dua wilayah itu berkurang dari 30 menit menjadi 3-5 menit.
Jembatan yang dibangun selama 5 tahun, oleh konsorsium PT PP (Persero) Tbk, dan PT Nindya Karya (Persero) ini memiliki panjang 1.348 meter, lebar 4 lajur kendaraan, serta median dan trotoar lebar jembatan mencapai 20 meter.
- Jembatan Merah Putih
Jembatan Merah Putih di kota Ambon juga Iconic. Dibangun sejak 17 Juli 2011 yang menelan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) senilai Rp 779,2 miliar dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 4 April 2016 lalu.
Mengutip laman Kementerian PUPR, Jembatan kabel pancang ini mempercepat waktu perjalanan antara bandara Pattimura di Jazirah Leihitu, Maluku Tengah di Utara dan pusat kota Ambon di Jazirah Leitimur di Selatan.
Sebelum ada jembatan Merah Putih, jarak bandara Internasional Pattimura ke kota Ambon berkisar 35 kilometer harus ditempuh dalam waktu 60 menit, dengan memutari teluk Ambon, atau menggunakan kapal ferry. Kini hanya ditempuh dalam waktu 20 menit.
Secara teknis jembatan ini memiliki panjang 1.140 meter yang terbagi ke dalam tiga bagian, yaitu pendekatan dari sisi desa Poka (sisi utara) sepanjang 520 meter, jembatan pendekat di sisi desa Galala (sisi selatan) sepanjang 320 meter, dan jembatan utama sepanjang 300 meter.
- Jembatan Soekarno
Bergeser ke Manado, Sulawesi Utara, Jembatan Soekarno diresmikan pada Mei 2015 setelah sempat terbengkalai 12 tahun lama nya. Di atas jembatan itu menunjukan pemandangan pulau Manado yang juga berhadapan dengan gunung yang menjulang di tengah laut.
Jembatan ini termasuk proyek mangkrak yang dilanjutkan oleh Presiden Joko Widodo. Dimana pembangunan tiang pancang jembatan ini sudah dilakukan sejak masa kepresidenan Megawati Soekarno Putri pada 2003 silam.
Kini jembatan itu juga menjadi salah satu icon kota Manado, yang banyak dikunjungi wisatawan untuk melihat pemandangan kota Manado. Mengutip detikcom, jembatan ini dibangun dengan harga Rp 300 miliar yang memiliki panjang 1.127.
- Jembatan Sei Alalak
Belum lama ini tepatnya 21 Oktober 2021 lalu Presiden juga sudah meresmikan jembatan Sei Alalak di kota Banjarmasin, provinsi Kalimantan Selatan. Presiden mengatakan kalau jembatan ini punya fungsi yang strategis.
Jembatan ini juga dibangun untuk menggantikan jembatan Kayu Tangi 1 yang telah berusia 30 tahun dan menjadi jalur utama akses ke kota Banjarmasin
"Sebagai jalur utama akses kota Banjarmasin dan berbagai wilayah di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, sekaligus mengatasi kemacetan setelah jalan lingkar selatan rusak hancur diterjang oleh banjir," kata Presiden saat meresmikan (21/10/2021).
Jembatan Sei Alalak yang memiliki panjang 850 meter dan lebar 20 meter ini dibangun dengan dana Rp278 miliar. Jembatan dengan jenis cable stayed tersebut juga dibangun dengan menggunakan teknologi tinggi. Dengan teknologi tahan gempa yang diperkirakan mampu bertahan sampai 100 tahun.
(dce/dce)