Internasional

Covid Korsel Tembus 10 Juta, Pemakaman Membludak

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
23 March 2022 20:54
Seorang pengunjuk rasa mengangkat kartunya saat rapat umum menuntut pemerintah mencabut rencananya untuk memperluas program izin vaksin COVID-19, di dekat kompleks pemerintah di Seoul, Korea Selatan, Sabtu, 8 Januari 2022. (AP/Vadim Ghirda)
Foto: Seorang pengunjuk rasa mengangkat kartunya saat rapat umum menuntut pemerintah mencabut rencananya untuk memperluas program izin vaksin COVID-19, di dekat kompleks pemerintah di Seoul, Korea Selatan, Sabtu, 8 Januari 2022. (AP/Vadim Ghirda)

Jakarta, CNBC Indonesia - Total infeksi virus corona di Korea Selatan (Korsel) kini mencapai 10 juta atau hampir 20% dari populasi penduduknya. Kenaikan kasus terus terjadi akibat varian Omicron yang mewabah di negara itu.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan 490.881 kasus untuk Selasa (22/3/2022). Angka kasus tersebut menjadi penghitungan harian tertinggi kedua setelah puncaknya sebanyak 621.205 pada 16 Maret 2022.

"Total kasus naik menjadi 10.427.247, dengan 13.432 kematian yang jumlahnya naik 291 sehari dibanding hari sebelumnya," tulis CNA, Rabu.

Sebenarnya, tingkat infeksi dan kematian di Korsel masih jauh di bawah yang tercatat di tempat lain. Karena hampir 87% dari 52 juta penduduknya telah divaksinasi penuh dan 63% telah menerima suntikan booster.

Tetapi jumlah kematian naik hampir dua kali lipat hanya dalam waktu sekitar enam minggu, dengan kematian harian memuncak pada 429 Jumat pekan lalu. Hal tersebut membuat krematorium dan rumah duka di seluruh Negeri Ginseng membludak.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article China Minggir! Covid Korsel 'Meledak', 80.000 Sehari

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular