
Ada Kabar Baik soal Omicron dari Astrazeneca, Covid Endgame?

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar baik datang dari pembuat vaksin Covid-19, AstraZeneca. Perusahaan mengaku telah menemukan obat berbasis antibodi, untuk mengobati infeksi Covid-19 varian Omicron.
Dalam laporan Reuters awal pekan ini, Evusheld dikaji oleh peneliti Washington University, AS, dengan menggunakan tikus di laboratorium. Bukan hanya Omicron biasa (BA.1), ini juga diuji ke BA.11 dan BA.2.
Hasil ini menguatkan studi sebelumnya di Desember. Namun proses peer review belum dilakukan untuk mevalidasi hasil kajian.
"Temuan ini mendukung Evusheld sebagai opsi penting yang potensial untuk membantu melindungi pasien yang rentan seperti pasien dengan gangguan kekebalan yang dapat menghadapi hasil yang buruk jika mereka terinfeksi" kata Kepala Pengembangan Terlambat, Vaksin & Terapi Imun AstraZeneca John Perez.
Evusheld sebelumnya dikatakan bisa mengurangi gejala berat Covid-19 hingga 77%. Evusheld juga diklaim bisa mencegah perkembangan penyakit saat diberikan dalam waktu sepekan setelah kemunculan gejala.
Sementara itu, Covid-19 kembali mengalami kenaikan di sejumlah negara. Di antaranya China dan 18 negara Eropa angora WHO.
Di China Covid-19 naik karena masuknya Omicron dan banyaknya kasus tak bergejala. Sedangkan di Eropa ada tiga faktor, pelonggaran yang terlalu "brutal", penyebaran subvarian Omicron BA.2 dan menurunkan kekebalan vaksin.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Kabar Baik soal Omicron dari AstraZeneca, Covid End?