Internasional
China Lockdown 9 Juta Orang, Covid Makin Menggila?

Jakarta, CNBC Indonesia - China kembali melakukan lockdown Covid-19. Sekitar 9 juta warga di kota Shenyang di Provinsi Jilin telah dikunci sejak Senin (21/3/2022) malam waktu setempat.
Melonjaknya kasus karena mewabahnya varian Omicron menjadi alasan. China mencatat 4.770 kasus baru kemarin dengan mayoritas berasal dari kota itu.
Ini merupakan langkah terbaru dari strategi "nol Covid" yang diterapkan pemerintah Xi Jinping. Sebelumnya, akhir pekan kemarin, China kembali mencatat dua kasus kematian Covid-19 setelah nihil selama dua tahun.
"Ada 47 kasus baru Selasa," tulis Channel News Asia (CNA) mengutip AFP.
"Pihak berwenang telah menempatkan semua kompleks perumahan di bawah manajemen tertutup dan melarang penduduk pergi tanpa hasil tes negatif 48 jam."
Shenyang sendiri merupakan wilayah industri yang menampung pabrik-pabrik ternama dunia. Termasuk mobil BMW.
Sejak wabah Covid-19 gelombang terbaru muncul Maret ini, China mengunci setidaknya 10 kota, termasuk pusat teknologi Shenzhen. Namun pekan kemarin, Shenzhen akan memulai mencabut penguncian selama seminggu "secara tertib".
Sementara itu, mengutip Worldometers, China Sudan mencatat 134.564 kasus Covid-19 sejak pandemi terjadi. Ada 4.638 kematian.
[Gambas:Video CNBC]
Ini Biang Keladi Covid China Meledak & Lockdown 37 Juta Orang
(sef/sef)