Internasional

WHO: Eropa Cabut Aturan Covid-19 dengan Brutal

News - sef, CNBC Indonesia
22 March 2022 21:51
The logo of the World Health Organization is seen at the WHO headquarters in Geneva, Switzerland, Thursday, June 11, 2009. The World Health Organization held an emergency swine flu meeting Thursday and was likely to declare the first flu pandemic in 41 years as infections climbed in the United States, Europe, Australia, South America and elsewhere. (AP Photo/Anja Niedringhaus) Foto: Logo World Health Organization (WHO) (AP Photo/Anja Niedringhaus)

Jakarta, CNBC Indonesia - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyindir Eropa. Ini terkait kenaikan kasus Covid-19 yang kembali terjadi.

Sejumlah negara disebut mencabut pembatasan Covid-19 terlalu "brutal". Sekarang mereka, kata WHO, akhirnya melihat peningkatan kasus akibat subvarian Omicron yang sangat menular BA.2.

"Negara-negara di mana kami melihat peningkatan tertentu adalah Inggris, Irlandia, Yunani, Siprus, Prancis, Italia, dan Jerman," tegas Direktur WHO Eropa Hans Kluge, dikutip dari France 24, Selasa (22/3/2022).

"Negara-negara itu mencabut pembatasan secara brutal, dari terlalu banyak menjadi terlalu sedikit."

Setidaknya, dari 53 negara, kenaikan kasus terjadi di 18 negara kawasan. Peningkatan terlihat sejak awal Maret, setelah turun tamam di akhir Januari.

Sementara itu, selama tujuh hari terakhir, ada 5,1 juta kasus baru Covid-19 di wilayah itu. Di mana ada 12.496 kasus kematian tercatat.

Sejak awal pandemi, Eropa mengonfirmasi 194,4 juta kasus Covid-19. Jumlah kematian total sebanyak lebih dari 1,92 juta.

BA.2 biasanya juga disebut anak Omicron. Ia sulit terdeteksi namun diyakini tidak separah varian Delta.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Covid-19 Melonjak Lagi di Eropa


(sef/sef)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading