
Sederet Senjata Mengerikan Rusia, Ada Hipersonik Kinzhal
Berikut ini adalah beberapa senjata yang digunakan dalam konflik Rusia-Ukraina.

Rusia mengatakan untuk pertama kalinya, bahwa pihaknya menggunakan rudal hipersonik Kinzhal terbaru di perang Rusia-Ukraina. Ini untuk menghancurkan gudang atau penyimpanan persenjataan di bagian barat Ukraina. (Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS)

Selain Kinzhal, Rusia juga sebenarnya memiliki Kalibr. Ini adalah senjata Rusia juga dilaporkan dipakai dalam serangan ke Ukraina, termasuk ke bandara militer Ivano-Frankivsk di selatan tetangganya itu. (Russian Defense Ministry Press Service via AP, File)

Untuk mencapai target utama, militer Rusia juga telah menggunakan rudal Iskander yang memiliki jangkauan hingga 500 kilometer (sekitar 300 mil) dan membawa hulu ledak yang jauh lebih kuat yang dapat menghancurkan gedung-gedung besar dan beberapa fasilitas yang dibentengi. Russian Defense Ministry Press Service via AP, File)

BM-30 Smerch atau 9A52-2 Smerch-M adalah sebuah peluncur roket berat ganda Soviet. Sistem ini dirancang untuk mengalahkan personil, kendaraan lapis baja, dan sasaran lunak di daerah konsentrasi, baterai artileri, pos komando dan depot amunisi. (AP Photo, File)

Rusia juga memiliki rudal anti tank NLAW dengan dua mode serangan DA dan OTA. (AP Photo/Pavlo Palamarchuk, File)

Howitzer self-propelled adalah artileri tracked (roda rantai) atau roda biasa. Senjata ini memiliki tingkat mobilitas tinggi. Ini adalah keuntungan utama dibandingkan howitzer yang diderek. Sistem artileri ini digunakan sebagai senjata pendukung pertempuran. (Russian Defense Ministry Press Service via AP, File)

Peluncur roket ganda (MRL) atau sistem roket peluncuran ganda (MLRS) adalah jenis sistem artileri roket yang berisi beberapa peluncur yang dipasang pada satu platform, dan menembakkan persenjataan roketnya dengan cara yang mirip dengan senapan voli. (Russian Defense Ministry Press Service via AP, File)