Internasional

Ukraina Tuding Rusia Gunakan Bom Fosfor, Efeknya Bikin Ngeri!

Lucky Leonard Leatemia, CNBC Indonesia
22 March 2022 18:40
A woman uses a mobile phone while standing amidst the debris of a school building destroyed by shelling, as Russia's invasion of Ukraine continues, in Zhytomyr, Ukraine March 4, 2022. REUTERS/Viacheslav Ratynskyi
Foto: REUTERS/VIACHESLAV RATYNSKYI

Jakarta, CNBC Indonesia - Pejabat Ukraina menuduh Rusia menggunakan bom fosfor di Kota Kramatorsk yang telah terkepung. Adapun, amunisi tersebut telah dilarang penggunaannya.

"Anda akan terbakar seperti fosfor ini terbakar," tutur kepala kepolisian Oleksiy Bilochitsky dalam sebuah postingan di Facebook, dikutip Reuters, Selasa (22/3/2022).

Ukraina sejatinya telah berulang kali menuduh Moskow menggunakan bom fosfor. Jenis senjata tersebut dapat menyebabkan kebakaran yang menyebar di wilayah yang luas.

Pada 1977, Konvensi Jenewa telah melarang penggunaan bom fosfor putih dalam konflik.

Kekhawatiran akan penggunaan senjata terlarang oleh Rusia sejatinya telah terjadi sejak awal serangan negara tersebut ke Ukraina.

NATO pun telah diminta turun langsung dalam perang Rusia-Ukraina. Ini jika pemerintah Presiden Vladimir Putin mengerahkan senjata pemusnah massal.

Hal ini diutarakan Estonia, negara NATO di Eropa Timur. Pernyataan langsung diberikan Kepala Angkatan Pertahanan Estonia Letnan Jenderal Martin Herem dalam wawancara dengan CNBC International.

"Jika Rusia menggunakan senjata pemusnah massal, saya pikir ya," tegasnya.

Senjata pemusnah massal digambarkan sebagai senjata nuklir, biologis atau kimia. NATO sejauh ini menolak menempatkan pasukan di Ukraina karena khawatir peperangan akan meluas meski beberapa anggota telah mengirimkan peralatan militer guna membantu Kyiv.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hubungan Rusia-Ukraina Memanas, Putin Diawasi Ketat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular