Luhut: RI Bakal Punya Pabrik Petrokimia Terbesar di Dunia!

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
Kamis, 17/03/2022 16:20 WIB
Foto: Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara Digital Economy Working Group G20 2022. (Tangkapan layar youtube Kemkominfo TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) mencatat bahwa Indonesia akan memiliki pabrik petrkomia terbesar di dunia dengan nilai investasi mencapai US$ 56 miliar.

Hal itu dikatakan langsung oleh Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan pada Grand Launching Proyek Investasi Berkelanjutan di Jakarta, Kamis (17/3/2022).

"Kita memiliki the largest petrocemical di dunia. Jadi kita investasi US$ 56 miliar dan outcomenya US$ 67 miliar. Sehingga apapun yang kita butuhkan melalui produksi ini kita punya," terang Luhut, Kamis (17/3/2022).


Pengembangan pabrik Petrokimia ini, kata Luhut, berkaca pada apa yang terjadi di Indonesia pada penanganan Covid-19. Ia berkisah, pada saat India di lock down, Indonesia terancam tidak memiliki pasokan paracetamol. Nah, kelak dengan adanya pabrik Petrokimia ini Indonesia bisa mengurangi impor 40%.

"Dan kita akan lanjutkan dengan e-katalog yang akan diluncurkan Presiden Jokowi Tanggal 24 Maret," ungkap Luhut.

Di sisi lain, dengan adanya e-catalog semua governance procurement yang jumlahnya mencapai Rp 1.127 ttiliun, secara bertahap mulai menggunakan dan membeli produk di dalam negeri dengan nilai Rp 400 triliun.

"Ini akan berdampak ke perekonomian kita dari. Dari BPS menghitung 1,71% . Ini tidak pernah kita lihat. Itu sekitar US$ 32 miliar bisa investasi tiap tahun kita. Kadang kita tidak tahu kalau negara kita ini sakti!" tandas Luhut.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Luhut Ramal Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp 300 Triliun