Simak, Ini Dia Sederet Negara dengan Investasi Terbesar di RI

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
Kamis, 17/03/2022 14:35 WIB
Foto: Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia (Tangakapan Layar Youtube)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, investasi di Indonesia pasca pandemi Covid-19 telah kembali pulih. Pada keseluruhan tahun 2021 mencapai Rp 901,02 triliun atau telah melebihi target dari yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sebesar Rp 900 triliun.

Hal tersebut disampaikan Bahlil dalam acara Grand Launching Proyek Investasi Berkelanjutan yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis (17/3/2022).

"2021 realisasi investasi mencapai target, bahkan lebih. Presiden (Jokowi) menargetkan untuk foreign direct investment di luar hulu migas dan keuangan mencapai Rp 1 triliun," jelas Bahlil.


Adapun, kata Bahlil, komposisi investasi Indonesia sudah mulai merata hingga keluar pulau Jawa. Pasalnya, kata Bahlil sejak Indonesia merdeka dari para penjajah 76 tahun selam, investasi selalu berpusat di pulau Jawa.

Kendati demikian pada Kuartal III-2020 hingga Kuartal IV-2021 investasi di luar pulau Jawa justru lebih besar ketimbang di Jawa. Pada akhir 2021, tercatat investasi di Luar Pulau Jawa mencapai Rp 468,2 triliun (52%), sementara di Jawa investasinya mencapai Rp 432,8 triliun (48%).

"Bahwa hasil ini merupakan buah kerja keras pemerintahan sebelumnya, Jokowi - JK (Jusuf Kalla) dalam mendorong pembangunan infrastruktur untuk menerobos dalam rangka menciptakan pertumbuhan ekonomi baru lewat investasi," tutur Bahlil.

Sejak 2019 hingga 2021, negara penyumbang investasi terbesar di Indonesia adalah Singapura. Namun menurut Bahlil, tidak semuanya berasal dari Singapura, mengingat Singapura merupakan hub bagi belahan negara untuk mendistribusikan barang ekspornya.

Setelah Singapura, investasi terbesar lainnya datang dari China, lalu Hong Kong, dan Amerika Serikat. "Amerika Serikat yang tidak pernah masuk empat besar dalam empat tahun terakhir masuk dalam nomor empat besar dan dua negara Eropa juga," jelas Bahlil.

Kementerian Investasi mencatat, Singapura sebagai negara asal PMA terbesar sepanjang 2021 dengan realisasi US$9,4 miliar, disusul Hong Kong sebesar US$4,6 miliar dan China US$3,2 miliar serta AS sebesar US$2,5 miliar.

Adapun realisasi investasi sepanjang 2021 ini menciptakan tenaga kerja sebanyak 2,7 juta. Dari capaian ini, realisasi investasi asing (PMA) sebesar Rp 127,5 triliun atau tumbuh 12,5% dan investasi dalam negeri sebesar Rp114,1 triliun, naik 12,6% (year-on-year/yoy).


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Perang Dagang Usai, Trump Umumkan Kesepakatan Baru AS-China