Gak Cuma Harga, Volume Impor Minyak RI di Februari Meroket!

Lidya Julita S., CNBC Indonesia
16 March 2022 13:35
Kilang minyak
Foto: Aristya Rahadian Krisabella

Jakarta, CNBC Indonesia - Data Badan Pusat Statistik (BPS) RI menunjukkan bahwa volume impor minyak mentah RI pada Februari 2022 melonjak 66,5% menjadi 1,18 juta ton dari 707,7 ribu ton pada Januari 2022 secara month to month (mtm).

Dari sisi nilai bahkan lonjakannya lebih besar lagi, yakni meroket 87% menjadi US$ 751,3 juta dari US$ 401,5 juta pada Januari 2022.

Adapun impor minyak mentah tersebut terdiri dari crude petroleum oils sebesar 1,14 juta ton, melonjak dari 595,3 ribu ton pada Januari 2022 dan impor kondensat justru turun menjadi 32,19 ribu ton dari 112,4 ribu ton pada Januari 2022.

Bila dibandingkan secara tahunan atau year on year, impor minyak mentah pada Februari 2022 ini justru lebih tinggi lagi. Impor minyak mentah pada Februari 2022 ini bahkan melonjak 127% dari 519,4 ribu ton pada Februari 2021.

Begitu juga dengan nilainya, bahkan meroket 238% dari US$ 222 juta pada Februari 2021.

Selain karena volume impor yang melonjak, lonjakan harga minyak mentah juga menjadi salah satu penyebabnya.

Rata-rata harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ ICP) pada Februari 2022 tercatat telah meningkat menjadi US$ 95,72 per barel dari US$ 85,89 per barel pada Januari 2022.

Bahkan, bila dibandingkan dengan Februari 2021, ICP pada Februari 2022 ini melesat 59%. ICP rata-rata pada Februari 2021 tercatat sebesar US$ 60,36 per barel.

Sebelumnya, BPS mengungkapkan bahwa impor minyak dan gas (migas) pada Februari 2022 mengalami kenaikan 30,19% menjadi US$ 2,90 miliar dari US$ 2,23 miliar pada Januari 2022 atau month to month (mtm).

Hal tersebut diungkapkan Kepala BPS Margo Yuwono saat konferensi pers Selasa (15/03/2022).

Dia menyebut, salah satu faktor kenaikan impor karena meningkatnya rata-rata harga minyak mentah Indonesia (ICP) di mana pada Februari 2022 telah meningkat menjadi US$ 95,72 per barel dari US$ 85,89 per barel pada Januari 2022.

Bila dibandingkan secara tahunan atau year on year, impor migas pada Februari 2022 melonjak 122,52% menjadi US$ 2,90 miliar dari US$ 1,30 miliar pada Februari 2021.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Berisiko Tinggi Alami Tumpahan Minyak dari Kegiatan Migas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular