Jreng! AS Kirim Bantuan Militer Besar-besaran ke Ukraina

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Amerika Serikat (AS) akan memberikan bantuan persenjataan bagi Ukraina. Hal ini untuk membantu negara itu yang saat ini sedang diserbu oleh militer Rusia.

Mengutip CNN International, Rabu (16/3/2022) seorang pejabat menyebut bantuan akan difokuskan untuk membantu pertahanan udara Ukraina yang diserang Angkatan Udara (AU) Rusia. Ini juga merupakan kompensasi dari keputusan AS yang tidak memberlakukan zona larangan terbang di atas negara itu.

Baca: Putin Balas Dendam, Rusia Sanksi Presiden AS Joe Biden

"Tetapi bantuan baru akan mencakup lebih banyak senjata pertahanan yang telah disediakan AS, termasuk rudal Javelins dan Stingers," ujarnya.

Sementara itu, berita serupa juga terkuak dari sebuah surat yang dikirimkan Anggota DPR dan Senat Partai Republik kepada Presiden Joe Biden. Mereka mengatakan bantuan suplemen darurat kongres sebesar US$ 3 miliar atau setara Rp 42 triliun bagi Ukraina.

Ini dapat diberikan dalam bentuk rudal atau alat pengintai. Ini juga dapat berupa logistik makanan.

Sementara itu, Biden dijadwalkan akan melakukan perjalanan ke Brussels, Belgia, pekan depan. Ini untuk menghadiri pertemuan dengan pakta pertahanan NATO terkait dukungan terhadap Ukraina yang saat ini diserang oleh Rusia.

Mengutip CNBC International, dilaporkan bahwa aliansi itu saat ini sedang mematangkan rencana untuk lebih banyak mengirimkan pasukan ke Eropa Timur. Ini juga seiring dengan ketakutan beberapa anggota NATO di wilayah itu bahwa serangan Rusia akan meluas ke wilayahnya.

"KTT luar biasa pada 24 Maret akan mempertemukan para pemimpin Amerika Utara dan Eropa untuk membahas lebih lanjut memperkuat pencegahan & pertahanan NATO," kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.

Baca: Biden Terbang Langsung ke Meeting NATO, Sepakat Serang Rusia?

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Biden Mau Gagalkan Serangan Rusia Ke Ukraina