Perang Makin Mencekam! Dua Rudal Rusia Hantam Bandara Dnipro

Jakarta, CNBC Indonesia - Dua rudal Rusia menghantam bandara Dnipro yang berada di timur Ukraina, Senin (14/3/2022) malam waktu setempat.

Gubernur Wilayah Dnipropetrovsk, Valentyn Reznichenko, mengatakan serangan rudal tersebut membuat landasan pacu tidak dapat digunakan serta merusak bangunan terminal.

"Kehancuran itu dalam skala besar dan akan memakan waktu lama untuk membangunnya kembali," katanya melalui Facebook sebagaimana dikutip dari CNN International.

Namun pernyataan dari Reznichenko tidak menyebutkan adanya korban dari serangan rudal Rusia tersebut.

Sebagaimana diketahui, pasukan Rusia telah meluncurkan beberapa serangan rudal pada berbagai sasaran di seluruh Ukraina sejak Jumat (11/3/2022) dini hari.

Serangan tersebut menyerang lapangan udara di ujung barat negara itu hingga, untuk pertama kalinya, menghantam pusat kota Dnipro.

Bandara di Lutsk, sekitar 70 mil dari perbatasan Polandia, juga dilaporkan mengalami kerusakan besar akibat serangan tersebut. Gubernur Wilayah Volyn mengatakan empat rudal telah ditembakkan dari seorang pengebom Rusia dan dua orang tewas.

Kepulan asap juga membumbung dari lapangan terbang militer di Ivano-Frankivsk, sekitar 240 kilometer (150 mil) selatan Lutsk. Lokasi ini sebelumnya dihantam oleh rudal pada hari pertama konflik.

Layanan Darurat Negara Ukraina dalam saluran resmi Telegram mengatakan tiga serangan udara Rusia juga menyebabkan kerusakan serius di dalam dan sekitar pusat kota Dnipro pada Jumat pagi, menewaskan satu orang.

Dinas tersebut juga menambahkan satu pemogokan terjadi di dekat sebuah prasekolah, sebuah gedung apartemen, serta satu lagi menghantam sebuah pabrik sepatu dan menyebabkan kebakaran.