Impor Jeruk & Apel Turun pada Februari 2022, Gula Naik!

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
Selasa, 15/03/2022 16:05 WIB
Foto: Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat kontainer di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (4/3/2022). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Impor barang konsumsi Indonesia turun 23,85% pada Februari dibandingkan Januari 2022 (month to month/mtm). Penurunan ini tertinggi dibandingkan impor barang lainnya.

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) tercatat impor barang konsumsi hanya US$ 1,2o miliar. Paling rendah dibandingkan impor lainnya seperti bahan baku, dan juga barang modal.

Kepala BPS Margo Yuwono menyebutkan impor barang konsumsi turun didorong oleh beberapa komoditas. Paling tinggi adalah vaksin yang impornya turun hingga 94,67%.

"Penurunan terbesar pada Februari 2022 dibanding Januari terjadi pada barang-barang untuk barang konsumsi ini karena impor vaksin turun 94,67%," kata dia, Selasa (15/3/2022).

Kemudian, disusul barang konsumsi lainnya seperti jeruk mandarin yang turun 90,3%. Hal ini wajar dikarenakan Tahun Baru China atau imlek telah berakhir.

"Kemudian impor buah apel yang fresh HS081000 itu turunnya 84,24%," jelasnya.

Meski demikian, ada juga impor barang konsumsi yang naik di bulan lalu yakni gula dan kembang gula. Secara volume impornya sebanyak 791,7 ribu ton atau naik 42,93% dibandingkan Januari 2022.

"Secara nilai itu adalah US$ 403,7 juta dan itu naik 41,21% kalau dibandingkan Januari 2022," pungkasnya.



(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pemerintah Tolak BMAD Benang China