
Jokowi Bertemu Tokoh Adat Dayak di IKN, Beri Pesan Khusus!

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan tokoh adat dan agama setempat di sela-sela kunjungan kerjanya ke lokasi Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.
Pertemuan sendiri digelar di lokasi kemah Jokowi dan jajarannya, di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, sepert dikutip melalui keterangan resmi Selasa (15/3/2022).
Dalam kesempatan tersebut, para tokoh adat mengutarakan harapannya agar pembangunan IKN tidak hanya mengenai infrastruktur, tetapi juga pengembangan sumber daya manusia (SDM).
"Dalam proses pemindahan IKN kami berharap tidak hanya pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana yang dilakukan, tapi kami berharap agar diutamakan terlebih dahulu yaitu pembangunan SDM," ujar Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Penajam Paser Utara Helena.
![]() Presiden Joko Widodo bertemu Tokoh Masyarakat dan Agama di IKN/ foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden |
Helena menambahkan, pemindahan IKN menjadi momentum penting untuk pembangunan SDM di Kalimantan. Oleh karena itu, Helena berharap pemerintah dapat membangun baik institusi pendidikan maupun balai pelatihan di sana.
"Kami meminta untuk segera dibangunkan balai pelatihan-pelatihan juga segera membangun universitas di Kabupaten Penajam Paser Utara," tambah Helena.
Senada, salah satu tokoh adat Banjar, Ashari, menyampaikan harapannya agar pendidikan masyarakat lokal makin baik pula. Dengan pembangunan institusi pendidikan di sana, Ashari meyakini kemajuan pendidikan anak bangsa akan meningkat, utamanya masyarakat lokal.
"Jadi kami membayangkan ke depan nanti kami orang suku-suku lokal yang ada di sini, baik itu Banjar, Paser, Dayak akan menjadi sejajar dengan para generasi-generasi muda yang khususnya di Pulau Jawa," ucap Ashari.
Di sisi lain, Ashari menyambut baik upaya pemerintah melibatkan masyarakat lokal untuk berkontribusi dalam pembangunan IKN. Keterlibatan tersebut diyakini akan mengurangi konflik kepentingan antara ibu kota dengan lingkungan sekitar ibu kota.
"Beliau akan menyampaikan kepada Ketua atau Kepala Otorita IKN bahwa harus dilibatkan masyarakat lokal agar nantinya tidak ada namanya konflik kepentingan dan jangan sampai ada gap pembangunan antara ibu kota dengan apa yang ada di sekitar ibu kota," lanjutnya.
(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Bakal Berkantor di Ibu Kota Baru pada 2024
