Putin akan Pakai Senjata Kimia Pemusnah Massal di Ukraina?

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
Minggu, 13/03/2022 19:00 WIB
Foto: Presiden Rusia Vladimir Putin (AP/Alexei Nikolsky)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Polandia Andrzej Duda mengatakan, penggunaan senjata kimia oleh Rusia di Ukraina akan menjadi "game changer" dan "garis merah" untuk NATO. Hal itu dikatakannya dalam wawancara dengan BBC dan dilaporkan CNBC International, Minggu (13/3/2022).

"Jika dia (Rusia) menggunakan senjata pemusnah massal maka ini akan menjadi "game changer" dalam semua aspek," ujarnya.

Ia menambahkan, NATO harus "berpikir serius apa yang harus dilakukan karena itu mulai berbahaya."

Presiden Rusia Vladimir Putin dinilai sebagai pemimpin yang semakin tidak dapat diprediksi dalam konteks peperangan dengan Ukraina. Seiring perlawanan sengit yang dihadapi Rusia, Putin dikhawatirkan dapat menggunakan senjata yang tidak konvensional dan dilarang.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengingatkan kalau Rusia dapat menggunakan senjata kimia dalam mendukung serangan ke Ukraina. Demikian disampaikan Stoltenberg dalam wawancara dengan Welt am Sonntag dan dilaporkan Reuters, Minggu (13/3/2022).

Menurut dia, serangan semacam itu merupakan kejahatan perang. Akan tetapi, Rusia akan menciptakan pembenaran awal untuk menggunakan senjata kimia.

"Dalam beberapa hari terakhir, kami telah mendengar klaim yang tidak masuk akal tentang senjata kimia dan biologi," ujar Stoltenberg dikutip CNBC International.

Ia menambahkan Kremlin menciptakan dalih palsu untuk membenarkan sesuatu yang tidak dapat dibenarkan.



(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Mau Damai Dengan Ukraina, Rusia Beri Syarat Penyerahan Wilayah