
Presiden Ukraina & PM Israel 'Teleponan', Apa yang Dibahas?

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett dilaporkan telah berbicara melalui telepon, Sabtu (12/3/2022) malam.
Menurut sebuah pernyataan kantor Perdana Menteri Israel, mereka sedang membahas tentang cara-cara untuk menghentikan pertempuran di Ukraina serta upaya Israel untuk menyelesaikan konflik.
Menurut CNN International, Minggu (13/3/2022), percakapan antara kedua pemimpin itu setidaknya berlangsung lebih dari satu jam, menurut kantor PM Israel.
Setelah telepon itu, Zelensky menulis via Twitter kalau telah berbicara dengan Bennett. Mereka membahas tentang serangan Rusia dan prospek pembicaraan damai.
Zelensky juga meminta bantuan dalam mengamankan pembebasan Wali Kota Melitopol Ivan Fedorov yang ditahan militer Rusia.
Sebelumnya, pejabat Israel dan Ukraina membantah laporan Bennett menekan Zelensky untuk menerima persyaratan Rusia untuk mengakhiri perang di Ukraina yang berlangsung sejak 24 Februari 2022.
Masih terkait peperangan antara Rusia dan Ukraina, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengingatkan kalau Rusia dapat menggunakan senjata kimia dalam mendukung serangan ke Ukraina. Demikian disampaikan Stoltenberg dalam wawancara dengan Welt am Sonntag dan dilaporkan Reuters, Minggu (13/3/2022).
Menurut dia, serangan semacam itu merupakan kejahatan perang. Akan tetapi, Rusia akan menciptakan pembenaran awal untuk menggunakan senjata kimia.
"Dalam beberapa hari terakhir, kami telah mendengar klaim yang tidak masuk akal tentang senjata kimia dan biologi," ujar Stoltenberg.
Ia menambahkan Kremlin menciptakan dalih palsu untuk membenarkan sesuatu yang tidak dapat dibenarkan.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hubungan Rusia-Ukraina Memanas, Putin Diawasi Ketat