Warning NATO: Rusia Bisa Pakai Senjata Kimia Serang Ukraina!

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
Minggu, 13/03/2022 16:15 WIB
Foto: Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg (AP/Olivier Matthys)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengingatkan kalau Rusia dapat menggunakan senjata kimia dalam mendukung serangan ke Ukraina. Demikian disampaikan Stoltenberg dalam wawancara dengan Welt am Sonntag dan dilaporkan Reuters, Minggu (13/3/2022).

Menurut dia, serangan semacam itu merupakan kejahatan perang. Akan tetapi, Rusia akan menciptakan pembenaran awal untuk menggunakan senjata kimia.

"Dalam beberapa hari terakhir, kami telah mendengar klaim yang tidak masuk akal tentang senjata kimia dan biologi," ujar Stoltenberg seperti dikutip CNBC International.

Ia menambahkan Kremlin menciptakan dalih palsu untuk membenarkan sesuatu yang tidak dapat dibenarkan.

Situasi di Ukraina memang kian memanas. Sebuah bandara di kota Ivano-Frankivsk, Ukraina barat, hampir hancur total akibat diserang militer Rusia. Demikian disampaikan sang wali kota Ruslan Martsinkiv saat berbicara dengan saluran TV Parlemen "Rada" sebagaimana dilaporkan CNN International, Minggu (13/3/2022).

Menurut informasi awal, tidak ada korban jiwa akibat serangan itu.

Martsinkiv mengatakan, ini merupakan serangan ketiga militer Rusia terhadap bandara tersebut.

Sebelumnya, militer Rusia juga menyerang pangkalan militer dekat kota barat laut Lviv. Serangan udara itu merupakan upaya Rusia memperluas serangan mereka di Ukraina barat.

Tidak hanya itu, pihak berwenang Ukraina menuduh pasukan militer Rusia menculik Wali Kota Melitopol Ivan Fedorov. Penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina Anton Heraschenko mengatakan, ada 10 tentara memasuki Melitopol pada hari Kamis. Mereka lantas menculik Fedorov dan membawanya ke lokasi yang tidak diketahui.

Dalam sebuah pesan video pada Jumat malam, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengutuk penculikan itu. Ia menyebut Fedorov sebagai wali kota yang dengan berani membela Ukraina dan masyarakatnya.

"Ini jelas merupakan tanda kelemahan penjajah. Mereka telah pindah ke tahap teror baru di mana mereka mencoba untuk secara fisik menghilangkan perwakilan dari otoritas lokal Ukraina yang sah," kata Zelensky.



(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Rusia Tuding Latihan Militer NATO Jadi Persiapan Serang Rusia