Duh! Harga Cabai, Emas Perhiasan Sampai Telur Melonjak

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
11 March 2022 17:20
Suasana pasar jelang nataru (CNBC Indonesia/Muhammad sabki)
Foto: Suasana pasar jelang nataru (CNBC Indonesia/Muhammad sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Di awal bulan ini, Bank Indonesia melihat bahwa ada kenaikan berbagai komoditas. Mulai dari cabai merah hingga emas perhiasan.

Hal ini berdasarkan Survei Pemantauan Harga yang dilakukan BI pada minggu ke-2 Maret 2022. Dimana kenaikan harga tersebut menyebabkan inflasi tipis di Maret ini.

"Perkembangan harga pada Minggu II Maret 2022 tetap terkendali dan diperkirakan inflasi 0,48% (mtm)," tulis BI dalam laporan resminya, Jumat (11/3/2022).

Secara lebih rinci, penyumbang utama inflasi Maret 2022 adalah cabai merah sebesar 0,09% (mtm), emas perhiasan sebesar 0,05% (mtm), cabai rawit, telur ayam ras, dan bahan bakar rumah tangga (BBRT) masing-masing sebesar 0,04% (mtm), daging ayam ras, tempe, dan sabun detergen bubuk/cair masing-masing sebesar 0,03% (mtm).

Kemudian ada juga kenaikan harga bawang merah, tahu mentah, dan daging sapi masing-masing sebesar 0,02% (mtm), serta jeruk dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,01% (mtm).

Sementara itu, komoditas yang mengalami penurunan harga di pasar atau deflasi yaitu minyak goreng sebesar -0,05%, mtm) dan tomat sebesar -0,01% (mtm).

"Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu, serta langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan."


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menkeu Rombak Pajak Emas Perhiasan, Pembeli Kena PPN Berapa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular