Rusia 15 Kilometer dari Ibu Kota Kyiv, Ukraina Bisa Jatuh?
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasukan Rusia disebut telah membuat sejumlah kemajuan dalam upayanya merebut Kyiv. Bahkan dalam 24 jam terakhir, tentara Kremlin disebut berada sekitar 15 kilometer dari ibu kota Ukraina.
Hal ini ditegaskan salah satu pejabat senior Pertahanan AS, Kamis (10/3/2022) waktu setempat, sebagaimana dikutip CNBC International. "Pentagon percaya bahwa pasukan Rusia berniat untuk mengepung Kyiv," ujar pejabat tersebut.
Rusia sendiri memang terus berupaya menduduki Kyiv. Perang terus terjadi di wilayah-wilayah pinggiran kota.
Di data CNN International, Rusia mencoba masuk ke Kyiv dari kota-kota seperti Kharkiv dan Sumy. Sebelumnya PLTN Chernobyl yang berada di dekat Kyiv juga telah dikuasai pasca tentara Kremlin masuk ke Ukraina dari Belarusia.
Dalam laporan terbaru intelijen Inggris, karena perlawanan Ukraina yang kuat, pasukan Rusia meningkatkan jumlah pasukan yang dikerahkan untuk mengepung kota-kota utama. Rusia juga disebut akan mendatangkan tentara bayaran dari Suriah, Libya dan Afrika Tengah.
Belum ada komentar lebih jauh soal posisi pasukan Rusia ini dari pemerintah Ukraina. Kyiv sendiri telah membuat strategi baru jika hal itu terjadi, meski tak dijelaskan lebih detail.
"Ukraina memiliki rencana, yang tidak akan saya bicarakan atau perinci, untuk memastikan bahwa ada apa yang kita sebut 'kelanjutan pemerintahan' dengan satu atau lain cara. Dan biarkan saya berhenti di situ," kata Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken dalam program CBS 'Face the Nation' sebagaimana dikutip oleh Independent beberapa waktu lalu.
(sef/sef)