BI Siapkan 4 Strategi Ini untuk Redakan Efek Covid di RI

Lidya Julita, CNBC Indonesia
Rabu, 09/03/2022 21:24 WIB
Foto: REUTERS/Fatima El-Kareem

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyebutkan pihaknya telah menyiapkan strategi untuk meredakan efek Covid-19 pada perekonomian RI yang diperkirakan akan berlangsung lama. 

"Kondisi terburuk sudah termitigasi, namun masih ada beberapa tantangan yang tetap kita hadapi akibat pandemi yang harus di-address sehingga bisa untuk recover, stronger dan together," ujarnya dalam G20 Framework Working Group Seminar, Rabu (9/3/2022).

Setidaknya ada empat strategi yang menurut Perry bisa dilakukan Indonesia untuk mengurangi efek luka memar dari pandemi ini.


Pertama, meningkatkan kualitas tenaga kerja untuk menurunkan pengangguran. Untuk mengatasi ini maka dibutuhkan kerangka bisnis, struktur keuangan, manajemen, hingga daya tahan untuk bisa terus maju.

"Kedua kita perlu capital realocation untuk address produksi dan support investasi untuk naikkan produktivitas dan banking system. Maka perlu fokus kredit ke sektor prioritas dan working priority agar bisa ekspansi," kata dia.

Strategi ketiga adalah dukungan modal bagi pelaku usaha dan UMKM untuk meningkatkan produktivitas. Dengan demikian maka pemulihan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan bisa terus terlaksana.

"Untuk itu moneter dan fiskal perlu bersinergi untuk membuat kebijakan yang memastikan stabilitas sistem keuangan, perpajakan, infrastruktur dan transformasi digital dapat mendorong perekonomian tumbuh lebih tinggi lagi," jelasnya.

Strategi yang terakhir adalah memanfaatkan teknologi untuk mengurangi kesenjangan digital dengan meningkatkan literasi digital terutama di daerah. Ini untuk mempermudah pertukaran informasi antar masyarakat di Indonesia.


(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Covid-19 Kian Dianggap Biasa, Masyarakat Diminta Tetap Waspada