Selain IKEA, Nike Juga Tutup Seluruh Toko di Rusia

Jakarta, CNBC Indonesia - Nike bergabung dengan sejumlah merek Barat yang memberikan sanksi kepada Rusia, setelah melakukan serangan kepada Ukraina. Perusahaan itu mengumumkan akan menutup seluruh toko di Rusia. Sebelumnya gerai-gerai IKEA juga menutup operasi di Rusia karena alasan rantai pasok.

Nike Inc mengumumkan kebijakan ini mencakup toko yang dimiliki sendiri dan dioperasikan perusahaan, dikutip dari Reuters, Jumat (4/3/2022).

Sementara itu sejak awal minggu ini, pembelian barang Nike di situs web dan aplikasi tidak tersedia di Rusia sejak awal minggu ini. Para pelanggan akhirnya diarahkan ke toko fisik sebagai gantinya.

Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) juga mengumumkan yayasannya akan memberikan donasi US$1 juta pada United Nations Children's Fund dan International Rescue Committe.

Selain Nike, TJX Cos Inc mengatakan menjual 25% saham di pengecer pakaian asal Rusia bernama Familia. Selain itu dua dari eksekutif perusahaan retail murah asal AS juga mengundurkan diri dari posisinya sebagai direktur dan pengamat.

Raksasa teknologi Apple juga menghentikan penjualan berbagai produknya di Rusia. Ini mulai dari iPhone, iPad hingga Mac.

Seluruh produk Apple di website penjualan online bertuliskan 'tidak tersedia' untuk pembelian atau pengiriman di Rusia. Sementara itu perusahaan teknologi asal Cupertino AS diketahui tidak memiliki Apple Store di negara tersebut.

"Kami telah menghentikan sementara semua penjualan produk di Rusia. Minggu lalu, kami menghentikan semua ekspor ke saluran penjualan kami di negara ini," kata juru bicara Apple kepada CNBC Internasional dikutip Jumat (4/3).

Apple juga menghapus media yang dimiliki pemerintah setempat, RT News dan Sputnik News dari App Store seluruh dunia kecuali Rusia. Layanan lain seperti Apple Pay juga telah dibatasi.

(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Telak! Nyusul McDonald's, Nike Ikut Angkat Kaki dari Rusia