
5 Skenario Perang Rusia-Ukraina Berakhir, Putin Lengser?

4. Perang Berakhir dengan Solusi Diplomatik
Selain skenario perang, solusi diplomatik juga masih tetap dijalankan. Sebelumnya Presiden Macron dari Prancis telah berbicara dengan Presiden Putin melalui telepon. Para diplomat mengatakan antena sedang direntangkan ke Moskow. Bahkan para pejabat Rusia dan Ukraina telah bertemu untuk pembicaraan di perbatasan dengan Belarusia.
Namun yang jadi pertanyaan apakah Barat dapat menawarkan "jalan keluar" bagi krisis Rusia-Ukraina. Para diplomat mengatakan penting bagi pemimpin Rusia untuk mengetahui apa yang diperlukan agar sanksi Barat dicabut sehingga kesepakatan dapat dilakukan.
5. Perang Berakhir dengan Digulingkannya Putin
Profesor Sir Lawrence Freedman, Profesor Emeritus Studi Perang di Kings College, London, menulis minggu ini: "Sekarang kemungkinan besar akan ada perubahan rezim di Moskow seperti di Kyiv."
Dengan perang yang dilakukan Putin, ribuan tentara tewas dan muncul sanksi ekonomi yang membuat sipil menderita. Terlebih masyarakat Rusia sendiri banyak yang mendukung Ukraina. Ini dapat membuat Putin kehilangan posisi dan dukungan dari rakyat.
Nantinya ada kemungkinan ancaman revolusi rakyat. Merki menggunakan pasukan keamanan internal Rusia untuk menekan oposisi itu, Putin tetap terdesak karena cukup banyak anggota militer Rusia, elit politik dan ekonomi berbalik melawannya.
Barat menjelaskan bahwa jika Putin pergi dan digantikan oleh pemimpin yang lebih moderat, maka Rusia akan melihat pencabutan beberapa sanksi dan pemulihan hubungan diplomatik yang normal. Tentu ada kudeta istana berdarah dan Putin keluar dari posisinya.
Meski begitu, skenario ini kemungkinan tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Sebab tidak masuk akal jika orang-orang yang telah diuntungkan oleh Putin tidak lagi percaya bahwa dia dapat membela kepentingan mereka.
[Gambas:Video CNBC]
