
Luhut Sebut Negara Tetangga Tuding RI Manipulasi Data Omicron

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan ada negara tetangga yang menuduh Indonesia melakukan manipulasi data Covid - 19. Dan membantah tudingan tersebut.
Hal ini diungkapkan dalam Rapat Pimpinan Kepolisian Negara Republik Indonesia Tahun 2022 di Gedung Auditorium STIK - PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (2/3/2022).
"Melihat kemampuan Indonesia mengatasi Omicron membuat negara tetangga mengatakan kita memanipulasi keterangan, tapi kita disini bicara pada data. Silahkan saja bilang ingin melihat data yang kita miliki tentang kuburan dan rumah sakit sesuai kenyataan di lapangan," kata Luhut seperti dilansir situs Kemenko Marves, Jumat, (4/3/2022).
Luhut menjelaskan,saat ini rem terhadap ekonomi sedalam PPKM Darurat, penanganan pandemi difokuskan pada rawat inap Rumah Sakit (RS) dan kematian kelompok rentan. Adapun strategi pemerintah mengejar suntikan dosis kedua vaksin di kota/kabupaten yang belum mencapai target.
"Semua ini perlu peran Polri yang selama ini telah berhasil pada vaksinasi. Untuk itu saat ini perlu dikejar mengakselerasi dosis 2 dan booster, " tutur Luhut.
Melihat kebijakan yang didorong berkat kerja sama semua pihak, membuat Provinsi Jawa Bali menurun. Dalam waktu dekat Bali akan segera dipertimbangkan untuk dibuka kembali sebelum tanggal 14 Maret 2022.
![]() INFOGRAFIS, Luhut Bawa Kabar Bahagia, Corona Akan Menjadi Endemi Di Ri |
Luhut mengatakan realisasi penanganan pandemi bisa terkendali pada varian Omicron, karena kita sudah memiliki pengalaman pada penanganan varian sebelumnya seperti Delta.
"Keberhasilan kita menangani varian Delta menjadi kunci sukses dalam pemulihan ekonomi nasional. Semua ini patut diapresiasi karena kerja sama semua pihak, terutama Polri yang patut diapresiasi karena berhasil melakukan dalam pelaksanaan PPKM Darurat/Level, vaksinasi, testing, tracing," kata Luhut.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Luhut Soal Omicron: Lebih Menular, Gejalanya Ringan-Sedang