Jangan Tunggu Lama! Anda Alami Gejala Ini Langsung Tes Covid

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
03 March 2022 08:20
Warga menjalani test antigen untuk mendeteksi Covid-19 di Kelurahan Kayu Putih, Jakarta, Selasa (8/6). Satu RT di Kelurahan Kayu Putih, Jakarta Timur, yakni RT 11, menerapkan lockdown atau penguncian wilayah sementara usai 22 warga dinyatakan positif covid-19.kasus aktif Covid-19 di wilayah RT 11/09 tersebut berasal dari klaster keluarga, namun ada kemungkinan besar juga berasal dari klaster kerumunan mengingat di wilayah tersebut terdapat taman yang digunakan oleh para warga secara bebas dalam beraktivitas. Dalam menangani kasus aktif Covid-19 di wilayah tersebut, pihaknya tak hanya menerapkan mikro-lockdown. Namun juga turut mendistribusikan bantuan-bantuan terhadap warga yang terdampak agar dapat melewati masa pandemi Covid-19. Puluhan warga yang positif itu kini menjalani isolasi di berbagai tempat. Bagi yang bergejala, dibawa ke rumah sakit, sisanya menjalani isolasi di Wisma Atlet dan rumah masing-masing.a (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Warga menjalani test antigen untuk mendeteksi Covid-19 di pemukiman yang menerapkan lockdown mikro di Kelurahan Kayu Putih, Jakarta, Selasa (8/6/2021). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebagian besar orang yang terpapar Covid-19 varian Omicron mengalami gejala ringan seperti flu biasa. Gejala Omicron yang ditimbulkan dapat berupa batuk, pilek, hidung tersumbat, dan kadang bisa memicu demam di beberapa pasien.

Disamping itu, ada kekhawatiran bahwa muncul gejala tidak biasa dari Omicron. Jika Anda merasakan gejala-gejala seperti ini, ada baiknya untuk mengecek apakah Anda sudah terinfeksi atau tidak.

Lantas apa sajakah itu, berikut gejala yang kerap terabaikan.


Berikut daftar gejala varian Covid-19 Omicron yang sering terabaikan

1. Kehilangan nafsu makan

Berdasarkan laporan aplikasi ZOE COVID Study Inggris, kehilangan nafsu makan merupakan gejala yang kerap muncul pada pasien Omicron. Bahkan, gejala ini disebut yang pertama kali muncul sebagai pembeda antara varian Omicron dengan Delta.

"Laporan kontributor yang terinfeksi COVID-19 varian Omicron juga melaporkan hilangnya nafsu makan dan kabut otak (brain fog) sebagai gejala umum," tulis keterangan ZOE COVID.

2. Keringetan di malam hari

Seorang dokter asal Inggris, dr Amir Khan, mengungkap banyak pasien yang mengeluhkan gejala berkeringat di malam hari. Ketika gejala muncul, pakaian hingga tempat tidur pun menjadi basah kuyup walaupun kamar tidur dalam keadaan sejuk.

"Keringat malam yang basah kuyup, di mana Anda mungkin harus bangun dan berganti pakaian," ungkap dr Khan.

Apabila seseorang mengalami gejala ini secara terus-menerus, dr Khan menyarankan untuk segera melakukan tes PCR.

3. Sakit punggung

Selain kehilangan nafsu makan, aplikasi ZOE COVID Study Inggris juga melaporkan bahwa sakit punggung bagian bawah adalah gejala umum yang dirasakan pasien COVID-19. Bahkan, gejala ini telah dilaporkan 20 persen pasien yang terkonfirmasi positif varian Omicron.

"Kami menambahkan nyeri punggung bawah sebagai pilihan dan itu sering dikeluhkan," ungkap Tim Spector, epidemiolog genetik yang juga pendiri perusahaan ZOE COVID.

4. Diare

Mengalami diare bisa menjadi salah satu gejala terpapar COVID-19 varian Omicron. Prof Tim Spector mengungkapkan bahwa varian tersebut bisa menetap di usus daripada di hidung.

"Ada kemungkinan varian Omicron atau varian lain menyerang usus. Kita bisa saja melewatkan beberapa kasus karena melakukan tes melalui hidung," ungkap Prof Tim Spector.

5. Kebingungan

Gejala Omicron yang satu ini terbilang tak biasa namun sangat berbahaya. Apabila pasien COVID-19 mengalami kebingungan, diperlukan perawatan medis segera lantaran gejala ini bisa menyerang organ vital di otak atau lainnya.

6. Masalah pada mata

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencantumkan iritasi mata sebagai gejala Omicron yang kurang umum. Gejala ini dapat mencakup satu atau beberapa kondisi sebagai berikut:

Konjungtivitis (mata merah muda). Peradangan yang terjadi pada jaringan bening tipis di atas bagian putih mata dan di lapisan kelopak mata.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gejala Omicron Sering Diabaikan, Ini Loh Ancaman Sebenarnya!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular