Seperti Apa Kriteria Penghuni IKN Nusantara? Nih Bocorannya!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
Rabu, 02/03/2022 13:00 WIB
Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan kriteria bagi penduduk yang akan menempati Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur.

Jokowi mengatakan konsep yang dibawa bagi penghuni di IKN ini adalah


smart forrest city, yaitu memastikan jika hutan di sekitarnya tetap terlindungi dan aman.

Jokowi mengatakan jika penduduk yang bermukim di IKN mayoritas adalah pejalan kaki, atau menggunakan transportasi ramah lingkungan seperti sepeda.

Jokowi menyebut pembangunan IKN merancang standar dan aturan turunan tentang tata hidup kota hutan yang

ketat.

"Yang hidup di sini adalah pejalan kaki, itu di nomor paling atas, kedua yang naik sepeda, dan ketiga yang naik transformasi umum. jadi Bukan yang naik mobil pribadi," kata Jokowi dalam Rapimnas TNI-Polri, seperti dikutip Rabu (2/3/2022).

Jokowi mengatakan pemindahan IKN telah didasari oleh kajian-kajian ilmiah baik dari sisi lingkungan, ekonomi, sosial dan lain sebagainya. Menurutnya perlu langkah berani untuk

mengambil kebijakan tersebut.

"Kalau tidak kita eksekusi kajian-kajian yang ada sampai kapan pun tidak akan terjadi. memang butuh keberanian," kata Jokowi.

Jokowi menilai selama ini pembangunan di Indonesia hanya berpusat di Pulau Jawa saja. Melalui pemindahan IKN, Jokowi optimis kue pembangunan akan jauh lebih merata.

"Kita ingin adanya pemerataan, bukan Jawa Sentris, tapi Indonesia Sentris. 58% PDB ekonomi, perputaran ekonomi itu ada di Jawa, padahal kita memiliki lebih 17 ribu pulau" papar Jokowi.

Jokowi lantas kembali menyinggung persetujuan yang diberikan dewan parlemen untuk memindahkan Ibu Kota. Menurutnya, pemindahan IKN sudah disepakati oleh mayoritas fraksi DPR.

"Kita eksekusi dan kita putuskan IKN, yaitu Nusantara, dan secara politik ketatanegaraan sudah disetujui oleh 8 fraksi dari 9 fraksi yang ada di DPR" jelasnya.


(cha/cha)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pemerintah Siapkan Relokasi 3.500 ASN ke IKN