PPKM Level 1 Luar Jawa-Bali Terisa 3 Wilayah

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
01 March 2022 08:40
Suasana belajar mengajar pembelajaran tatap muka di sekolah SDN 14 Pagi Pondok labu, Jakarta, Senin (30/8). Sekolah tatap muka resmi dilaksanakan kembali untuk 610 sekolah di DKI Jakarta. Daftar sekolah mencakup jenjang TK/PAUD-SMA dan lembaga pendidikan setingkat lain, termasuk informal. Tentunya PTM terbatas tahap I dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Staff guru pengajar Sekolah SDN 14 pagi pondok labu mengatakan, "PTM disekolah SDN 14 Pagi pondok labu ini dilaksanakan seminggu tiga kali, di hari Senin, Rabu dan hari Jumat.  Untuk hari Senin diperuntukkan bagi kelas 4 dan kelas 1, untuk hari Rabu diperuntukkan untuk kelas 5 dan kelas 2, untuk hari Jumat adalah pembelajaran kelas 6 dan kelas 3. Sekolah memberlakukan satu hari dilaksanakan dua sesi untuk satu kelas. "Untuk masing-masing satu hari pembelajaran dilaksanakan pada pukul 7.00 WIB sampai pukul 9.30 WIB pada sesi pertama. Untuk sesi kedua dari pukul 10.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB" tambah Inayati. Sementara itu orang tua murid juga merasa senang sudah diberlakukan PTM di sekolah. "Alhamdulillah hari ini anak-anak sudah mulai sekolah biarpun hanya beberapa waktu saja tetapi kita sebagai orang tua merasa senang ditengah kekhawatiran Pandemi ini tapi kita akan menjaga prokes kepada anak-anak seperti pakai masker double sebelum berangkat sekolah dari rumah. Kita dari rumah sudah prepare ke anak kita buat bawa handsanitizer dan juga tisu basah. Secara pribadi saya juga sebagai orang tua juga belum ada basic mengajar hanya sekedar mendampingi dan anak pun juga sebenarnya semangat belajar ketika bisa bertemu dengan teman-teman disekolah.  Yang dirindukan adalah keramaian di sekolah seperti sama teman yang selama ini tidak bertemu," ungkap Yanti Lira seorang Wali murid siswa kelas IV SDN Negeri 14 Pondok Labu usai melaksanakan PTM kepada wartawan CNBC Indonesia. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Suasana belajar mengajar pembelajaran tatap muka di sekolah SDN 14 Pagi Pondok labu, Jakarta, Senin (30/8/2021). Sekolah tatap muka resmi dilaksanakan kembali untuk 610 sekolah di DKI Jakarta (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah memutuskan untuk kembali memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) luar Jawa-Bali terhitung mulai 1-14 Maret atau dua pekan ke depan.

Dalam perpanjangan kali ini, hanya tersisa satu kabupaten/kota yang masuk dalam kategori level 1, jika merujuk pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) 14/2022 tentang PPKM luar Jawa-Bali.

Ketiga kabupaten/kota itu adalah Kabupaten Mandailing Natal dan Kota Sibolga di Provinsi Sumatera Utara, dan Kabupaten Tanah Bumbu di Provinsi Kalimantan Selatan.

Direktur Jenderal Bina Administrasi Wilayah Kementerian Dalam Negeri Safrizal menekankan penilaian level daerah luar Jawa-Bali masih menggunakan indikator capaian total vaksinasi dosis kedua dan vaksinasi lansia di atas usia 60 tahun dosis pertama.

Berdasarkan catatan, terjadi peningkatan yang cukup signifikkan daerah yang menerapkan PPKM level 3 di luar Jawa-Bali dari 118 daerah menjadi 320 daerah. Perubahan ini ikut menggerus daerah PPKM level 2 yang menurun dari 205 menjadi 63 daerah.

Sementara itu, wilayah yang menerapkan PPKM level 1 mengalami penurunan drastis dari sebelumnya mencapai 63 daerah, dan kini tersisa hanya 3 daerah, merujuk pada Inmendagri 14/2022.

"Secara obyektif, kalau kita lihat memang jumlah daerah di Level 3 dan 4 mengalami peningkatan, itu karena syarat vaksinasi yang kita perketat sebagai upaya percepatan vaksinasi di seluruh daerah," kata Safrizal.

"Tapi kita optimis bahwa trend peningkatan tersebut akan menurun mulai minggu depan sejalan dengan pelandaian kasus terkonfirmasi" jelasnya.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Makin Banyak, Ini Daftar Wilayah PPKM Level 1 Luar Jawa Bali

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular