
Amerika Serikat Siap Gelontorkan Rp 91,52 T ke Ukraina

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dikabarkan telah mengajukan persetujuan kepada Senat AS untuk menggelontorkan US$ 6,4 miliar atau setara Rp 91,52 triliun (kurs Rp 14.300/US$) untuk membantu Ukraina dalam memerangi agresi militer Rusia.
Hal tersebut disampaikan oleh Pemimpin Mayoritas Senat Demokrat, Chuck Schumer, seperti dikutip Reuters, Senin (28/2/2022).
Schumer menjelaskan, alokasi dana sebesar US$ 6,4 miliar tersebut oleh Biden akan dimasukkan dalam tagihan pengeluaran pemerintahan AS, yang diperkirakan akan diajukan kepada legislatif pekan depan.
Presiden AS juga telah menginstruksikan Menteri Luar Negeri Antony Blinken untuk menggelontorkan bantuan senilai US$ 350 juta sebagai dukungan langsung untuk keamanan dan pertahan Ukraina. Sebelumnya AS telah menggelontorkan masing-masing US$60 juta dan US$250 juta.
Menurut seorang pejabat administrasi AS, total bantuan selama tahun lalu mencapai lebih dari US$1 miliar. Bantuan diberikan usai Presiden Biden bicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky selama 40 menit pada Jumat (25/2/2022) pagi. Dalam pembicaraan itu, Biden membahas soal bantuan pertahanan ke Ukraina.
Seperti diketahui, militer Rusia memulai agresi ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022) pagi. Kendati AS dan Uni Eropa menjatuhkan sanksi ekonomi bagi Rusia, namun kubu barat yang bersatu dalam kelompok NATO menegaskan tak akan terlibat dalam pertempuran di Ukraina yang bukan anggota aliansi.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hubungan Rusia-Ukraina Memanas, Putin Diawasi Ketat