
50.000 Warga Ukraina Mengungsi Menggunakan Kereta Api Khusus
Berdasarkan laporan Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), lebih dari 50.000 warga Ukraina mengungsi menggunakan kereta api khusus.

Warga Ukraina berjalan untuk naik kereta evakuasi dari Kyiv ke Lviv di stasiun kereta pusat Kyiv, Ukraina, Jumat (26/2/2022) waktu setempat. (REUTERS/UMIT BEKTAS)

Perusahaan Kereta Api mengumumkan jumlah kereta yang dikhususkan untuk evakuasi beroperasi dari Kiev menuju wilayah barat. (REUTERS/UMIT BEKTAS)

Dikutip dari CNN Internasional, tambahan berangkat dari stasiun kereta utama Kiev dan stasiun kereta pinggiran kota. (REUTERS/UMIT BEKTAS)

Perusahaan Kereta Api Ukraina mengumumkan kereta tambahan akan dioperasikan untuk Rakhiv, Uzhhorod, Truskavets, Vorokhta, Kovel, Chernivtsi, dan Lviv. (REUTERS/UMIT BEKTAS)

Kursi-kursi di kereta akan tersedia berdasarkan siapa cepat dia dapat untuk menempatinya. (REUTERS/UMIT BEKTAS)

Prioritas akan diberikan kepada anak-anak, wanita, dan masyarakat dengan mobilitas terbatas. (REUTERS/UMIT BEKTAS)

Perusahaan Kereta Api Ukraina juga meminta mereka yang melakukan perjalanan untuk tidak mengungkapkan lokasi mereka dan tidak terkejut jika penerangan darurat digunakan. (REUTERS/UMIT BEKTAS)

Sebagaimana diketahui, warga Ukraina mulai mengungsi dalam 48 jam terakhir. Mereka meninggalkan Ukraina untuk mengungsi ke negara-negara tetangga Ukraina. (REUTERS/UMIT BEKTAS)

Berdasarkan laporan Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), lebih dari 50.000 warga Ukraina mengungsi dan meninggalkan negara itu. (REUTERS/UMIT BEKTAS)