Biden Sebut Putin Agresor, Kirim Pasukan AS ke Jerman
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden kembali bersuara mengenai keputusan Rusia untuk melakukan operasi militer di Ukraina. Ia menyebut bahwa Presiden Rusia merupakan seorang agresor dan siap mengirimkan tentaranya ke Jerman.
Dalam sebuah konferensi pers, Kamis, (25/2/2022) malam waktu Washington, Biden mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin telah menolak langkah-langkah diplomatis. Biden juga menyebut bahwa Rusia telah memilih langkah perang dan siap menekan negara itu untuk berhenti.
"Putin adalah agresor. Putin memilih perang ini. Dan sekarang dia dan negaranya akan menanggung akibatnya," ujar Presiden asal Delaware itu sebagaimana dikutip Huffington Post.
Selain itu, dalam kesempatan yang sama, Biden juga bertekad untuk kembali mengirimkan 5 ribu pasukan tambahan ke markasnya di Jerman. Pasukan ini akan diturunkan untuk membantu pakta pertahanan NATO yang sebelumnya telah memutuskan untuk memperkuat kehadirannya di Eropa Timur.
"Sekarang, saya mengizinkan kemampuan pasukan AS tambahan untuk dikerahkan ke Jerman sebagai bagian dari tanggapan NATO, termasuk beberapa pasukan yang berbasis di AS yang ditempatkan oleh Departemen Pertahanan beberapa minggu yang lalu," tambahnya.
Hingga saat ini posisi Ukraina semakin ditekan dengan serangan-serangan yang diluncurkan Rusia. Terbaru, dilaporkan bahwa saat ini pasukan Rusia mulai mendekati ibukota Kyiv dan juga menguasai wilayah reaktor nuklir Chernobyl.
NATO sendiri menentang aksi Rusia ini. Meski begitu, pakta pertahanan itu mengatakan tidak akan melakukan pengiriman pasukan masuk ke wilayah Ukraina dan hanya menyiagakan pasukannya di dekat negara bekas Uni Soviet itu.
(tps/tps)