Internasional

Breaking News: Kelompok Sabotase Rusia Masuk Ibu Kota Ukraina

sef, CNBC Indonesia
25 February 2022 07:46
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (Ukrainian Presidential Press Office via AP)
Foto: Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (Ukrainian Presidential Press Office via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Situasi di Ukraina makin tegang. Sejak Kamis (24/2/2022), negara itu diserang Rusia pasca Presiden Vladimir Putin mengumumkan "operasi militer" di Ukraina Timur, Donbass.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bahkan mengatakan bahwa "kelompok sabotase" Rusia telah memasuki ibu kota Kyiv. Ia mendesak warga kota untuk tetap waspada dan mematuhi jam malam.

Ia juga menambahkan bahwa dia dan keluarganya tetap di Ukraina. Meskipun Rusia mengidentifikasi dia sebagai "target nomor satu".

"Menurut informasi kami, musuh menandai saya sebagai target No. 1, keluarga saya, sebagai target No. 2," katanya dikutip AFP dan CNN

"Mereka ingin menghancurkan Ukraina secara politik dengan menghancurkan kepala negara. Kami memiliki informasi bahwa kelompok sabotase musuh telah memasuki Kyiv."

Sementara itu, ibu kota Kyiv sudah menjadi gelap dan sangat sunyi sejak Kamis malam. Walikota Kyiv Vitali Klitschko mengumumkan jam malam dari pukul 10 malam hingga 7 pagi waktu setempat, membuat jalan-jalan sepi dan banyak bangunan benar-benar gelap.

Orang-orang di seluruh kota telah mematikan lampu mereka atau menutup tirai mereka. Sistem transportasi umum kota juga telah ditutup pada malam hari, meskipun semua stasiun metro tetap buka dan dapat digunakan sebagai tempat penampungan darurat.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Breaking News: Ledakan Besar Guncang Pusat Ibu Kota Ukraina

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular