Bos PLN Ungkap Renewable Energi Harganya Makin Murah

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
24 February 2022 09:58
Darmawan Prasodjo dalam acara Energy Outlook 2022 (Tangkapan layar CNBC TV)
Foto: Darmawan Prasodjo dalam acara Energy Outlook 2022 (Tangkapan layar CNBC TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengungkapkan harga energi baru terbarukan (EBT) sudah semakin murah, sehingga nantinya tidak lagi menjadi dilema. Dia mencontohkan, untuk energi batere kini sebesar 12 sen, sudah turun 80% dibandingkan 2015.

"Di 2015 lelang PLTS 25 sen, kemudian 2019 seharga 10 sen, sekarang 3,3 sen, artinya manusia berinovasi. Energi baru terbarukan harganya semakin murah. Misalnya energi batre saat ini 12 sen, tapi dibandingkan 2015 turun 80%, pada 2026 barangkali bisa 4-5 sen," kata Darmawan dalam Energy Outlook 2022 yang ditayangkan CNBC Indonesia, Kamis (24/2/2022).

Dia menambahkan nantinya EBT bisa semakin murah sehingga tidak lagi menimbulkan dilema dalam menghadirkan energi bersih.

"Dulu mau energi murah berarti kotor, energi bersih mahal, jadi dilema. EBT bisa tapi nanti akan membebani APBN dengan cukup berat, padahal banyak porsi lain, jadi harus berinovasi, sehingga lelang dari diesel dan impor, menjadi EBT dan baterai," ungkapnya.

Dia mengharapkan Indonesia bisa membuka kekuatan EBT dan berinovasi sehingga harganya semakin turun. Dia menyebutkan RUPTL yang telah disusun pun menjadi yang paling hijau dengan 50,16 berbasis EBT di tahun ini, yang didukung perjanjian internasional dan regulasi.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Live Now! Strategi RI Songsong Energi Masa Depan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular