Bye Energi Kotor, Produksi BBM di Kilang Raksasa RI Bersih

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
23 February 2022 18:30
Proyek Kilang Raksasa Pertamina Balikpapan (Dok: Pertamina)
Foto: Proyek Kilang Raksasa Pertamina Balikpapan (Dok: Pertamina)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ditargetkan bisa beroperasi 2024, proyek Refinery Developmet Master Plan (RDMP) Balikpapan, Kalimantan Timur diupayakan akan menghasilkan produk bahan bakar minyak (BBM) yang lebih ramah lingkungan.

Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Djoko Priyono menjelaskan, dengan beroperasinya RDMP Balikpapan, kapasitas produksinya akan meningkat menjadi 360.000 barel per hari, dari sebelumnya hanya 250.000 barel per hari.

"Beberapa produk yang dihasilkan antara lain, BBM solar. Pertamax, Pertalite, Pertadex, dan Avtur. Semua produk BBM akan ke Euro 5 dengan sulfur di bawah 10 ppm. Ini terkait dengan kualitas lingkungan yang lebih baik. Yang saat ini masih Euro 2, nanti pasca RDMP jadi Euro 5," jelas Djoko kepada CNBC Indonesia, Rabu (23/2/2022).

Selain menghasilkan BBM yang ramah lingkungan, RDMP Balikpapan juga, kata Djoko akan menghasilkan produk non BBM seperti Liquefied Petroleum Gas (LPG) dan propylene yang akan menjadi bahan baku bijih plastik.

Adapun untuk jenis petrochemical, produksinya juga akan naik dari total saat ini 1.660 kilo ton per tahun, akan meningkat menjadi 8.000 kilo ton per tahun, setelah beroperasinya RDMP Balikpapan.

"Itu nanti akan digunakan untuk semua botol-botol dan barang-barang plastik yang akan menggunakan bijih plastik dari propylene," tutur Djoko.

"Itu lah produk-produk yang dihasilkan, baik dari RDMP Balikpapan, maupun project lain yang sudah direncanakan dan dalam eksekusi Pertamina melalui PT KPI," kata Djoko melanjutkan.

Djoko optimistis proyek RDMP Balikpapan ini dapat beroperasi penuh pada 2024, karena yang juga merupakan salah satu proyek strategi nasional (PSN) ini progres pembangunannya sudah sangat signifikan.

Langkah-langkah percepatan dan implementasi penilaian keberhasilan proyek, kata Djoko juga terus dilakukan. Sehingga optimistis proyek RDMP Balikpapan akan berjalan sesuai target dan secara keseluruhan dapat beroperasi pada 2024.

"Jadi, tahun 2024 over all seluruh unit proses di Kilang Balikpapan, RDMP ini akan beroperasi dan memproduksi BBM (Bahan Bakar Mineral) dan Petrochemical. Nah, keberhasilan atas capaian ini juga ditunjang oleh beberapa faktor," ujar Djoko.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pertamina Libatkan Himbara Bangun Kilang US$ 7 miliar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular