Waduh! Babi Jadi "Asal" Covid-19 Hong Kong

Jakarta, CNBC Indonesia - Babi menjadi "asal" penularan Covid-19 di Hong Kong. Bukan hewan babi, melainkan babi beku yang diimpor dari luar negeri.

Selasa (22/2/2022), pihak berwenang di kota otonomi China itu menyebut menemukan corona di kulit babi beku asal Polandia. Dari 12 sampel seberat 7 ton, satu sampel dinyatakan positif.

Bukan hanya babi, Covid-19 juga ditemukan di sampel kemasan sapi beku asal Brasil. Dari 36 sampel seberat 29 ton, sebanyak satu kemasan luar dan dua kemasan dalam dinyatakan positif.

Semua makanan dikirim melalui laut. Otoritas berjanji meningkatkan pemeriksaan makanan impor.

"Pusat Keamanan Makanan (CFS) telah memerintahkan importir terkait untuk membuang daging sapi dan kulit babi dari batch yang sama," kata pemerintah dalam sebuah pernyataan.

"Selain itu, CFS akan meningkatkan pengambilan sampel produk serupa untuk pengujian."

Hong Kong terus memantau impor makanan beku sejak pertengahan 2020 guna mencegah Covid-19. Sebelumnya di Agustus dan November 2021, Covid-19 ditemukan dari kemasan bawal dan sotong impor.

Hong Kong kini mencatat lonjakan kasus Covid-19. Sebagaimana wilayah China lainnya, kota bekas jajahan Inggris itu menerapkan strategi "nol-Covid".

Senin, kasus Covid-19 harian masif meledak sebanyak 7.533 dengan 12 kematian. Rumah sakit dan pusat karantina dikabarkan mulai kepayahan.

Mengutip Worldometers, ada total 60.363 kasus Covid-19 sejak pandemi melanda di Hong Kong. Di mana terdapat 300 kematian.